Kalimantan Timur Ibu Kota Baru

Lihat Momen Ngabalin Minta Politisi PDIP Tepuk Tangan setelah Bela Ahok soal Ini: Tuhan Aja Sayang

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin (kiri), dan Politisi PDIP Masinton Pasaribu (kanan) saat 'tos' di tayangan YouTube Kompas TV, Senin (9/3/2020).

"Siapa manusia di republik ini yang tidak kontroversial?," tanya Ali Ngabalin.

"Siapa manusia yang tidak punya kontroversi di republik ini, tunjukkan sama saya."

Tak hanya itu, Ali Ngabalin juga menyinggung soal kekurangan yang pasti dimiliki oleh semua orang, termasuk Ahok.

"Yang kedua, adakah orang yang tidak punya kekurangan di republik ini?," kata Ali Ngabalin menggebu-gebu.

"Tuhan saja yang masih sayang sama kita menyembunyikan kita punya kejahatan-kejahatan yang belum terungkap."

Mengakhiri pernyataannya, ia justru mengimbau Masinton Pasaribu untuk bertepuk tangan.

Imbauannya itu pun langsung disambut oleh Politisi PDIP itu.

"Oke Pak Masinton? Tepuk tangan dong," kata Ali Ngabalin.

Simak video berikut ini menit ke-10.50:

Ali Ngabalin Puji-puji Ahok

Pada kesempatan itu, sebelumnya Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara soal kemungkinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi bos di ibu kota baru.

Dilansir TribunWow.com, Ali Ngabalin menilai Ahok memenuhi kriteria Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa memimpin ibu kota baru di Pulau Kalimantan.

Meskipun begitu, Ali Ngabalin membantah jika Ahok dikatakan sebagai 'anak emas' Jokowi.

Pada kesempatan itu, Ali Ngabalin mulanya menyoroti banyaknya kritikan terhadap Ahok.

Menurut dia, wajar-wajar saja jika Jokowi menyebutkan nama Ahok di antara empat kandidat bos di ibu kota baru.

• Sosok Azwar Anas, Calon Pesaing Ahok untuk Pimpin Ibu Kota Baru, Sempat Masuk Bursa Cawagub Jatim

Halaman
123