Lebih lanjut, Kartono menyebut pihak keluarga pelaku sudah meminta maaf atas pembunuhan yang dilakukan NF.
Namun, permohonan maaf itu hanya disampaikan lewat ponsel oleh ibu tiri pelaku.
"Ada dari ibu tiri pelaku tapi itu by phone," jelasnya.
"Dia meminta maaf ke kita gitu, meminta maaf yang sebesar-besarnya dia bilang."
• Bocah 6 Tahun Dibunuh ABG 15 Tahun Tetangganya Sendiri, Ayah Korban: Kalau Bisa Hukuman Mati
Lebih lanjut, Kartono berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan anaknya.
"Saya ingin polisi itu cepat-cepat bekerja keras lah," jelas Kartono.
"Kita pengin tahu hasilnya, pengin cepat selesai."
Bahkan, hingga kini Kartono mengaku masih terus terbayang pembunuhan anaknya jika melihat lokasi kejadian,
"Khawatir, sangat khawatir saya (akan terulang kembali)," kata Kartono.
"Saya kalau melihat tempat TKP itu jadi teringat terus. Kalau bisa sih enggak ada di situ lagi," sambungnya.
Simak video berikut ini menit ke-4.59:
Tingkat Kepandaian di Atas Rata-rata
Sebelumnya, Pakar Psikolog Forensik Reza Indragiri angkat bicara soal kasus pembunuhan bocah enam tahun oleh remaja 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dilansir TribunWow.com, Reza Indragiri pun mencoba membaca gambar yang ditulis oleh pelaku, NF.
Reza Indragiri justru menyinggung tingkat kecerdasan pelaku yang masih duduk di bangku SMP itu.