TRIBUNWOW.COM - Arema FC harus menelan pahitnya kekalahan di Liga 1 2020 pekan kedua.

Sebab, Singo Edan tahluk 1-2 atas Persib Bandung di kandang sendiri pada, Minggu (8/3/2020).

Di hadapan Aremania, Arema FC harus kecolongan angka pada menit ke 41 akibat blunder yang dilakukan oleh Syaiful Indra dengan memasukan bola ke gawang sendiri.

• Fakta-fakta di Laga Arema FC Vs Persib Bandung: Hujan Kartu, Drama Penalti, hingga Aksi Aremania

Arema FC sebenarnya sempat menyamakan kedudukan berkat penalti Elias Alderete di menit ke 47.

Namun nahas, Maung Bandung berhasil kembali mencuri poin berkat hadiah penalti yang diberikan di menit ke 76.

Hadiah penalti tersebut diberikan setelah Syaiful Indra kembali melakukan kesalahan di kotak terlarang.

Kali ini, Syaiful Indra menjatuhkan Dedi Kusnandar.

Singo Edan akhirnya harus menerima pil pahit kembali setelah Wander Luiz yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjebol gawang Teguh Amiruddin.

Dikutip TribunWow.com dari laman wearemania.net, Senin (9/3/2020), Syaiful Indra kemudian dianggap sebagai kambing hitam atas kekalahan tersebut.

• Klasemen dan Top Skor Sementara Liga 1 2020: Persib Bandung Berada di Puncak, Wander Luiz Teratas

Atas dua kesalahan fatalnya, Syaiful Indra disebut mendapat cibiran dan bully-an dari warganet setelah kekalahan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Pelatih Arema FC Mario Gomez pasang badan membela anak asuhnya.

Dia menegaskan, kesalahan dalam sepak bola sebagai hal yang wajar.

“Kadang seorang pemain bisa berbuat kesalahan. Hal itu wajar, karena pemain adalah manusia,” kata Gomez dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Mario Gomez yakin Syaiful Indra Cahya bakal memetik pelajaran dari pertandingan melawan Persib ini.

Harapannya, pemilik jersey bernomor punggung 4 itu bisa berbenah.

Hal terpenting adalah Mario Gomez ingin melihat bagaimana Syaiful membayar kesalahan-kesalahan tersebut pada pertandingan selanjutnya

“Yang terpenting dari sebuah kesalahan itu adalah si pemain harus bisa berbenah. Indra harus bisa memperbaikinya untuk pertandingan selanjutnya,” tegas pelatih yang berkewarganegaraan Argentina tersebut.

Meski kecewa harus menelan kekalahan, Mario Gomez tetap mengapresiasi kerja keras Hendro Siswanto dkk.

Hanya saja, keberuntungan memang belum berpihak kepada Arema FC.

• Bicara Dampak Corona Terhadap Liga 1 2020, Mario Gomez Sebut Arema FC Ikut PSSI: Mereka Lebih Tahu

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (9/3/2020), Mario Gomez menyebut secara permainan timnya bahkan mengalami peningkatan.

Mario Gomez juga meminta maaf kepada Aremania karena gagal memberi kemenangan di laga kandang perdana.

“Saya tetap berikan apresiasi ke para pemain, semua bermain bagus,"

"Selanjutnya permainan meningkat. Pemain minta maaf ke fans Arema, pemain sudah berusaha memenangkan pertandingan,” kata Mario Gomez.

Selain Mario Gomez, striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo juga meminta maaf kepada Aremania karena gagal memberikan kemenangan.

Pemain asal Bululawang itu menyebut, ia dan timnya sudah bekerja keras di lapangan.

Bahkan mereka juga banyak menciptakan peluang bagus.

Hanya saja, hasil akhir memang kurang berpihak kepada mereka.

"Kami sudah berjuang tetapi hasilnya kalah. Semoga kami berbenah, pertandingan hari ini pelajaran. Semoga besok bisa meraih poin di kandang sendiri.” kata mantan pemain PSS Sleman itu.

“Inilah sepak bola hasilnya kurang beruntung. Banyak peluang bagus, mungkin kurang beruntung saja,” pungkasnya.

Hasil tersebut membuat Arema FC gagal meneruskan tren positifnya usai memetik kemenangan away di laga perdana Liga 1 2020 melawan Tira Persikabo.

Selanjutnya, Arema FC akan bermain tandang melawan PSIS Semarang pekan ketiga Liga 1 2020 pada Sabtu (14/03/2020). (TribunWow/Rilo)