Liga 1

Bicara Dampak Corona Terhadap Liga 1 2020, Mario Gomez Sebut Arema FC Ikut PSSI: Mereka Lebih Tahu

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Arema FC, Mario Gomez bersama asistennya, Charis Yulianto

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC, Mario Gomez turut buka suara terkait dampak Virus Corona terhadap Liga 1 2020.

Pelatih asal Argentina itu mengaku menyerahkan sepenuhnya persoalan Virus Corona di Indonesia kepada pihak federasi, dalam hal ini PSSI.

Hal tersebut dinyatakan Mario Gomez sehari jelang pertandingan Arema FC vs Persib, di Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (7/3/2020).

Pelatih Arema FC, Mario Gomez di Stadion Kanjuruhan, Malang (Instagram/@aremafcooficial)

 

Persib Bandung Puncaki Klasemen Sementara Liga 1 2020 usai Tumbangkan Arema FC, Wander Luiz Top Skor

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (9/3/2020), Mario Gomez mengungkap, pelatih dan pemain hanya mengikuti aturan dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Tentang dihentikan atau tidaknya sebuah kompetisi, Mario Gomez mengatakan itu tergantung PSSI.

Sementara terkait dampak bahaya wabah tersebut, Mario Gomez mengatakan bahwa dokter Jauh lebih tau persoalan tersebut.

Ia menegaskan, pahwa pihaknya bekerja sesuai porsinya.

"Berbahaya atau tidaknya semua diserahkan kepada dokter. Mereka yang lebih tahu apakah berbahaya atau tidak pada suatu pertandingan," kata Mario Gomez.

"Saya serahkan keputusan sepenuhnya pada federasi. Pemain dan pelatih bekerja sesuai dengan porsinya," ucap pelatih asal Argentina itu.

Tak jauh beda dengan Mario Gomez, Pemain Arema FC, Bagas Adi Nugroho juga turut menyampaikan hal senada perihal virus Corona.

 

Klarifikasi Robert Alberts soal Laga Arema FC Vs Persib Bandung: Kebohongan Itu Tersebar di Internet

Bagas Adi Nugroho menilai, bahwa semua keputusan ada di PSSI.

Namun bek asal Sleman itu menilai, alangkah baiknya Liga 1 2020 tetap berjalan.

Pasalnya ia menganggap sangat banyak orang yang mencari nafkah dari sepak bola.

"Kalau saya serahkan pada federasi, bagaimana keputusannya."

"Kalau dihentikan, banyak yang mencari nafkah dari sepak bola. Jadi kalau bisa liga jalan terus," ucap pemain asal Sleman tersebut.

Halaman
123