TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Syahganda Nainggolan membandingkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda.
Hal itu terkait ulah Abu Janda yang memamerkan kaus bertuliskan 'My Governor is Idiot' (Gubernurku bodh -red).
Dilansir TribunWow.com, Syahganda Nainggolan menyebut Anies Baswedan mendapat banyak dukungan untuk maju di Pilpres 2024.
Bahkan, menurutnya dukungan untuk Anies Baswedan itu tak terbendung lagi.
• Rocky Gerung Tertawa saat Hendri Satrio Ungkap Alasan PSI Kerap Kritik Anies Baswedan, Takut Jokowi?
• Respons Anies Baswedan soal Mahalnya Harga Masker: Punya Daya Beli Itu, Rp 350 Ribu Bisa Beli
Hal tersebut disampaikan Syahganda Nainggolan melalui tayangan YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020).
Mulanya, Syahganda menyebut Anies Baswedan kini menjadi sosok yang ditakuti lawan politik.
"Kenapa dia (Anies Baswedan) paling ditakuti? Karena makin banyak orang investasi pada permainan dia," ucap Syahganda.
"Contoh terakhir kita lihat adalah Dato Tahir."
Syahganda menyebut, pendiri Mayapada Group yang kini dipercaya sebagai Dewan Pertimbangan Presiden itu bahkan bersedia mendanai karier politik Anies Baswedan.
"Sekarang dia (Dato Sri Tahir) mau danain Anies Baswedan, dia menghadap Anies Baswedan," terang Syahganda.
Tak hanya itu, Dato Sri Tahir juga disebutnya memuji kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir Jakarta.
Bahkan, menurutnya kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir lebih baik dibandingkan gubernur sebelumnya.
• Rocky Gerung Tertawa Bahas Survei soal Anies Baswedan: Kayak Orang Baper, Mantan yang Cemburu
"Dia bilang Anies Baswedan ternyata lebih bagus daripada semua gubernur dalam mengatasi banjir," terang Syahganda.
"Jadi memuji Anies dia (Dato Sri Tahir). Pembayar buzzer ini malah sudah memuji Anies," terangnya.
Lebih lanjut, Syahganda justru membandingkan Anies Baswedan dengan Abu Janda.
"Trennya Anies ini sudah bukan model si Permadi itu siapa namanya, Abu Janda," ujarnya.
"Jadi yang salah lihat ini agak ngeri Anies sekarang, Anies mungkin enggak bisa ditahan."
Terkait hal itu, Syahganda lantas mengimbau Anies Baswedan untuk merekrut Rocky Gerung sebagai penasihat.
"Cuma memang nasihat saya buat Anies ini harus mengambil Rocky Gerung sebagai penasihat," kata Syahganda.
"Supaya lurus terus di jalan siratul mustaqim."
• Hasil Survei Elektabilitas Prabowo Menguat, Anies Baswedan Melemah, Rocky Gerung: Gak Ada Logikanya
Simak video berikut ini menit ke-9.35:
Anies Baswedan Berpeluang Jadi Presiden
Pada kesempatan itu, Syahganda Nainggolan mengungkap peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dilansir TribunWow.com, Syahganda Nainggolan bahkan menyebut Anies Baswedan berpeluang besar jadi presiden selanjutnya.
Menurutnya, belum ada saingan yang bisa mengalahkan pamor Anies Baswedan.
Sebab, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu disebutnya tak pernah memiliki keinginan menipu rakyat.
• Blak-blakan, Pengamat Politik Imbau Anies Baswedan Rekrut Rocky Gerung Jadi Penasihat, Ini Alasannya
Hal tersebut disampaikan Syahganda Nainggolan melalui tayangan YouTube realita TV, Sabtu (8/3/2020).
"Dari sisi yang saya bilang tadi. Memang Anies ini enggak pernah ada pikiran korupsi, enggak pernah ada pikiran nipu rakyat," jelas Syahganda.
"Ini enggak pernah, ada jejaknya dari mahasiswa sampai sekarang."
Terkait hal itu, Syahganda pun menyinggung pernyatan pengamat politik Rocky Gerung.
Ia mengaku, hingga kini belum terlalu puas terhadap kinerja Anies Baswedan selama menjabat sebagai gubernur.
"Bahwa kinerja saya seperti Bung Rocky, banyak belum puas juga," ucap Syahganda.
• Rocky Gerung Tertawa saat Hendri Satrio Ungkap Alasan PSI Kerap Kritik Anies Baswedan, Takut Jokowi?
Meskipun begitu, ia tetap menyebut Anies Baswedan adalah calon terkuat di Pilpres 2024.
"Tapi yang jelas dia paling unggul di antara yang lainnya, dia juga enggak pernah nipu rakyat," ujar Syahganda.
Tak hanya itu, Syahganda bahkan menyebut Anies Baswedan berpeluang besar menjadi presiden selanjutnya jika tak ada saingan potensial.
"Kalau yang lainnya skenarionya masih datar maka Anies yang paling mungkin jadi presiden ke depan," terangnya.
Sebelumnya, Syahganda mengungkap kemungkinan Anies Baswedan bakal menggandeng Sandiaga Uno hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau mungkin nanti misalkan Anies menggandeng orang kayak Sandiaga Uno atau menggandeng orang seperti AHY dari Partai Demokrat," kata Syahganda.
Jika hal itu terjadi, menurutnya Anies Baswedan akan didukung empat partai di Pilpres 2024.
"Maka itu kemungkinan empat partai akan bergabung di sana," jelas Syahganda.
"Yaitu PKS, kemudian PAN, kemudian Demokrat, dan NasDem, itu sudah cukup membuat satu kubu."
Tak hanya itu, Syahganda juga memprediksikan kubu pesaing Anies Baswedan di Pilpres 2024.
• Rocky Gerung Pertanyakan Hasil Survei Prabowo Menguat, Anies Melemah: Enggak Ada Gunanya
"Nah kubu lain ini Megawati dan Prabowo akan tetap pada komitmen kemarin, mereka itu adalah Prabowo dan Puan,' ucapnya.
"Tinggal Jokowi, mungkin akan mendukung Tito dan Airlangga, misal seperti itu."
Hingga kini, Anies Baswedan disebutnya belum memiliki saingan yang cukup seimbang.
"Tapi ini cukup, 20 persennya cukup," terang Syahganda.
"Menurut saya, Anies ini di kelompok yang sini tadi memang belum ada alternatif."
"Saya bicara dari komponen sosiologinya, jadi artinya Anies ini sampai sekarang belum ada (saingan)," sambungnya. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)