Satu di antaranya yakni karena PSI tak berani secara langsung mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
• Fuad Bawazier Sebut Sikap Anies Baswedan Lebih Transparan dari Menkes Terawan soal Virus Corona
Pernyataan blak-blakan Hendri Satrio itu bahkan membuat pengamat politik Rocky Gerung terbahak.
Hendri mulanya menceritakan pernyataan kader PSI saat berdiskusi dengannya.
"Dalam sebuah perbincangan di salah satu tv swasta, saya tanya terus terang sama kader partai ini, PSI gitu ya," kata Hendri.
Pada kesempatan itu, Hendri mengaku sempat menanyakan soal alasan PSI kerap mengkritik Anies Baswedan.
"'Anda (PSI) dari tadi menyebutkan terus Anies programnya A menolak, programnya B menolak. Ada enggak yang Anda sepakati?'," ucap Hendri.
"Ada kata dia (PSI), 'Pada saat Anies buat barongsai, yang kedua Cristmast Carol'."
Berdasarkan pernyataan itu, Hendri menilai PSI hanya menggunakan Anies Baswedan sebagai kendaraan politik.
"Dan itu yang memang secara gamblang disampaikan bahwa 'Saya itu penginnya begini, inilah captive saya'," ujar Hendri.
"'Saya gunakan Mas Anies yang memang bukan seperti captive saya, untuk kendaraan politik'."
• Rocky Gerung Tertawa Bahas Survei soal Anies Baswedan: Kayak Orang Baper, Mantan yang Cemburu
Tak hanya itu, Hendri juga secara blak-blakan mengungkap ketakutan PSI mengkritik Jokowi.
Menurut dia, ketakutan itu berkaitan dengan aliran dana yang diterima PSI sebagai partai politik.
"Karena ngritik Jokowi takut mereka, takut selesai itu barangnya karena bisa selesai juga aliran dana buat mereka kan," terang Hendri.
Mendengar pernyataan itu, tampak Rocky Gerung yang duduk di samping Hendri pun tertawa lebar.
"Jadi ya dia kritik yang enggak punya kekuatan politik besar, sosok yang namanya Anies Baswedan," sambung Hendri.