Breaking News:

Virus Corona

Kronologi Driver Ojol Suspect Corona di Batam yang Kabur dari Karantina, Minta Izin Ketemu Keluarga

Seorang warga negara asing (WNA) berasal dari Singapura yang berinisial VP dinyatakan positif corona.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.COM/HADI MAULANA
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam. 11 orang ini merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39), Senin (2/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang warga negara asing (WNA) berasal dari Singapura yang berinisial VP dinyatakan positif corona.

Setelah ditelusuri, rupanya VP memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia pada 20 dan 21 Februari 2020.

Saat berada di Batam, VP berinteraksi dengan pembantu rumah tangganya. Pembantu VP selalu diantar jemput oleh pengemudi ojek online.

Pembantu rumah tangga dan pengemudi ojek online tersebut lalu diisolasi oleh pemerintah Kepulauan Riau setelah VP dinyatakan positif corona dan diisolasi di Singapura.

Pengemudi ojek online itu diisolasi di Asrama Haji Batam.

Pasien Positif Virus Corona Bertambah, Achmad Yurianto: Ada Kontak dengan Pasien Kasus Pertama

Kabur, sempat minta izin bertemu keluarga

Pada hari kedua karantina, pengemudi ojek online yang menjadi suspect corona itu pergi dari lokasi karantina.

Sebelumnya, pengemudi ojek tersebut sempat pamit untuk bertemu dengan keluarganya.

"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.

Namun, pengemudi ojek online itu kemudian tidak kembali ke lokasi karantina.

"Belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," ucap Tjetjep.

UPDATE Ojol Suspect Corona yang Kabur saat Dikarantina, Dinkes Kepri: Polisi sedang Melacaknya

Dicari

Selain pengemudi ojek yang kabur, Tjetjep mengaku, ada satu orang pengemudi ojek lainnya yang masih belum diketahui keberadaannnya.

Pihak-pihak terkait kemudian dikerahkan untuk mencari keduanya.

"Masih terus dilacak keberadaan keduanya. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," kata Tjetjep.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaBatamDriver Ojol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved