Virus Corona
UPDATE Ojol Suspect Corona yang Kabur saat Dikarantina, Dinkes Kepri: Polisi sedang Melacaknya
Satu ojek online suspect corona yang kabur kini diburu oleh polisi. Dinkes Kepri mengatakan pihaknya sengaja meminta bantuan pada polisi.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu pencarian satu ojek online suspect corona.
"Saat ini pihak kepolisian sedang melacak dan mencari keberadaan yang bersangkutan, jika ketemu akan langsung dikarantina," kata Tjetjep kepada Kompas.com, Jumat (6/3/2020).
Terkait kabar satu ojek online lain yang kabur dari karantina di Asrama Haji Batam, Tjetjep menegaskan informasi itu tidak benar.
• Vatikan Umumkan Kasus Pertama Virus Corona saat Italia Sudah Capai 148 Korban Meninggal
"Saya tegaskan, tidak ada yang kabur," kata Tjetjep melalui telepon.
Menurutnya, satu ojek online yang dikarantina itu meminta waktu pulang ke rumah untuk berkoordinasi dengan keluarganya.
"Sekali lagi saya tegaskan tidak ada yang kabur. Yang bersangkutan hanya minta waktu koordinasi dengan keluarga," terang Tjetjep.
Tjetjep menceritakan, kejadian sebenarnya adalah bahwa dari dua ojek online yang diduga suspect corona tersebut, satu ditemukan dan satunya lagi belum.
Ojek online suspect corona yang sudah ditemukan kemudian dikarantina dan swap tenggorokannya sudah diambil.
Hanya saja hasilnya belum keluar.
"Jadi saat ini kami masih menunggu hasil swap tenggorokannya," jelas Tjetjep.
• Dua Ojol Suspect Corona Kabur saat Dikarantina, Keduanya Sempat Kontak ART dari Majikan Terinfeksi
Dikabarkan kabur
Sebelumnya diberitakan, dua ojek online yang menjadi suspect virus corona dikabarkan kabur saat dikarantina di Asrama Haji Batam.
Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana mengatakan, salah satu ojek online sebenarnya tidak sepenuhnya kabur.
Ia pernah menjalani karantina.
Hanya saja, memasuki hari kedua karantina, ia meminta izin untuk mediasi dengan keluarganya.