Virus Corona

Virus Corona Disebut Semakin Menjinak, Begini Penjelasan Jubir Pemerintah Achmad Yurianto

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah dalam menangani Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa covid-19 kini mulai menjinak.

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Indonesia dalam menangani Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan bahwa covid-19 kini mulai menjinak.

Achmad Yurianto menyebut ada perubahan gejala pada orang yang terinfeksi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Jumat (6/3/2020), Achmad Yurianto mengatakan gejala Virus Corona kini tidak seberat awal kemunculannya di Wuhan, China.

Trending di Twitter, Viral Penampakan Sunyinya Kabah akibat Virus Corona, Ini Kata Pemerintah Saudi

Pria yang akrab disapa Yuri tersebut mengatakan, orang yang terpapar Virus Corona dulunya langsung mengalami demam tinggi, batuk, pilek, dan sesak napas.

Kini, disebutnya bahwa gejala Virus Corona hanya berupa sakit yang ringan.

"Tidak terlalu berat, panasnya tidak tinggi, batuk tidak terlalu kelihatan sekali, bahkan di beberapa laporan yang kita dapatkan ada yang asimtomatik, tidak menunjukkan gejala," ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Yuri menjelaskan, hal itu terjadi lantaran covid-19 tak bisa beranak pinak.

"Kalau dia bisa beranak pinak menjadi banyak, pasti orang itu akan panas. Kalau itu ada di saluran pernapasan atas dalam jumlah yang banyak, pasti akan memacu terbentuknya lendir dan merangsang batuk."

"Begitu masuk ke saluran napas bawah, maka akan terjadi kegagalan pernapasan karena seluruhnya akan dilapisi oleh lendir, yang seakan-akan paru-parunya tenggelam," jelasnya.

Yuri menduga ada dua kemungkinan mengapa Virus Corona tak seganas awal kemunculannya.

Pertama, masyarakat semakin waspada dengan kesehatan hingga daya tahan tubuh makin baik.

Sehingga, virus tak akan mudah masuk.

Sejumlah Negara Termasuk Vietnam dan Kamboja Berhasil Bebas dari Virus Corona, Ini Data Terakhirnya

Lalu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa karakter Virus Corona itu biasanya hari semakin hari akan lemah.

Seperti jenis Virus Corona lain, SARS hingga H1N1 yang disebutnya berubah menjadi seperti flu musiman.

"Karakter corona seperti ini pengalaman 2002, virus corona SARS, setelah setahun lewat berubah jadi seasonal flu, virus masih ada, tapi dampaknya adalah flu musiman seperti flu biasa."

Halaman
123