TRIBUNWOW.COM - Selebriti Aming mengkritisi perilaku masyarakat Indonesia dalam menghadapi isu penyebaran Virus Corona.
Penyebaran Virus Corona yang menghebohkan dunia internasional dikonfirmasi muncul kasusnya di Indonesia.
Sebelumnya Aming juga sempat mengecam sejumlah oknum yang menimbun persediaan masker untuk dijual lagi dengan harga jauh di atas pasaran.
• Kecam Penimbun Masker terkait Virus Corona, Aming Sebut Bisa Dipenjara 5 Tahun: Asal Tahu Aja
Seperti diketahui, masker disarankan untuk melindungi organ pernapasan luar, terutama bagi penderita gejala flu.
Selain itu, diketahui sejumlah orang memborong persediaan sembako pascamunculnya kasus Virus Corona di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, komedian Aming mengomentari isu tersebut melalui wawancara yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Rabu (4/3/2020).
"Waspada perlu, terlalu paranoid jangan," imbau Aming.
"Waspada perlu, takut berlebihan jangan," lanjut dia.
Ia lalu menyinggung ada hal yang lebih membahayakan daripada virus yang diketahui telah memakan korban jiwa itu.
Komedian bernama lengkap Aming Supriatna Sugandhi ini mengkritik perilaku masyarakat Indonesia.
"Malah ada yang lebih mengerikan dari sekadar Corona, yaitu mental bangsa kita yang cepat panik," ungkap pria berkacamata ini.
"Kayak tiba-tiba borong apalah, beli apalah," jelas Aming.
Menurut dia, perilaku memborong barang secara masif itu akan menyebabkan ketidakseimbangan ekonomi.
"Lo mikir enggak sih, kausalitas sebab-akibat dari apa yang gue lakuin?" ucap pemain film Get Married ini.
• Komentarnya soal Corona Tuai Sorotan, Aming Disebut Cari Panggung: Gue Udah Bukan Pengin Terkenal
Aming lalu menyinggung dampak perilaku itu terhadap masyarakat yang berpenghasilan kecil.
"Lo mikir enggak sih, kalau lo borong semua sembako, enggak semua orang punya daya beli yang sama," jelas komedian ini.
"Kedua, orang-orang yang punya duit, which is bukan orang kaya doang yang punya duit, tiba-tiba ngeborong," lanjut Aming.
Perilaku memborong barang itu akan membuat harga sembako semakin melambung.
"Otomatis stok habis, namanya prinsip hukum ekonomi, semakin banyak permintaan semakin tinggi harga," papar pelawak yang namanya melejit lewat sitkom Extravaganza ini.
"Kalau stok kosong, harga beli melambung," jelas Aming.
Selebriti ini menuturkan dampaknya bagi masyarakat yang tidak punya kemampuan ekonomu untuk membeli stok barang.
"Masyarakat dengan daya beli yang rendah kebayang enggak sih?" ungkap artis kelahiran 1980 ini.
Aming menyebutkan bahkan hal itu bisa berdampak pada kecemburuan sosial, seperti yang pernah terjadi pada kerusuhan 1998.
"Kesal kalau misalnya masyarakat dengan daya beli rendah tidak bisa mengusahakan apa yang mereka inginkan, bisa jadi kecemburuan sosial, chaos," papar Aming.
"Mau jadi kayak 98 lagi? Gitu ibaratnya," lanjut dia.
"Harusnya, sih, enggak kayak gitu," tegas Aming.
Artis berusia 39 tahun ini juga menyindir perilaku masyarakat tersebut yang dirasa kurang berempati pada masyarakat kecil.
"Makanya intelektualnya dipakai, nalarnya dipakai," cibirnya.
"Namanya sekolah itu enggak usah tinggi-tinggi amat," kata Aming.
"Sekolah itu bukan buat bikin kita pintar, tapi buat bikin kita punya adab lebih," jelas komedian sekaligus aktor ini.
• Muncul Isu Virus Corona, Ashanty Punya Pengalaman Buruk sampai Disebut Sombong: Jadi Bingung Juga
Lihat videonya mulai menit 8:15:
Unggah Protes di Instagram
Selebriti Aming angkat bicara mengenai penanganan Virus Corona di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, ia mengungkapkan kegeramannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @amingisback pada Senin (2/3/2020).
Selain itu, komedian ini juga mengecam tindakan pemerintah yang dianggap kurang relevan soal kasus Virus Corona yang dinyatakan positif muncul di Indonesia.
• Punya Usaha Travel Umrah, Sahrul Gunawan Bingung Hadapi Virus Corona: Jemaah Enggak Bisa Berangkat
Dilansir TribunWow.com, Aming mengunggah beberapa foto yang memuat tulisan protesnya.
Awalnya, selebriti ini membandingkan penanganan Virus Corona di Indonesia dengan beberapa negara lainnya.
Contohnya, Pemerintah Jepang yang meliburkan sekolah dan menutup wahana hiburan Disneyland.
"Akibat Coronavirus," tulis Aming.
"Jepang: Sekolah diliburkan dan Disneyland ditutup sementara. Qatar: Balapan MotoGP dibatalkan," kata artis kelahiran 1980 ini.
Selain itu, Pemerintah Arab Saudi diketahu memberlakukan larangan sementara jemaah umrah dan haji.
"Arab Saudi: Jamaah umroh ditolak," tulis komedian ini.
Ia lalu membandingkan dengan tindakan Pemerintah Indonesia yang justru berupaya meningkatkan wisatawan mancanegara.
Aming juga menyinggung penyelenggaraan ajang Formula E yang akan tetap dilangsungkan.
"Indonesia: Bayar influencer untuk datangin turis dan siap gelar balapan Formula E," ucap artis bernama lengkap Aming Supriatna Sugandhi ini.
"Luar biasa emang saudara-saudaraku," lanjutnya, disertai emotikon tepuk tangan.
Aming juga menyebutkan diskon besar-besaran diberikan oleh maskapai penerbangan.
Menurut dia, masyarakat justru dianjurkan bepergian.
• Virus Corona sampai Indonesia, Inikah Pasien Pertama Covid-19 di Dunia? Disebut Sudah Berusia Lanjut
"Tiket pesawat diturunkan 50 persen dan masyarakat diimbau travelling," tulis Aming.
"Another keblunderan dan kedondongan," sindirnya.
"Wacana pengurangan populasi manusia manusia dengan cara bersenang-senang dan ramah di kantong, menggoda," kata pemeran film Get Married ini.
Ia bahkan mengecam dengan keras sejumlah kebijakan itu.
"Di sini nyawa murah ya, yang mahal ya otak dan nalar," kecam Aming.
"O iya, adab juga!" tambah dia.
Dalam unggahan selanjutnya, Aming menyebutkan kebijakan tersebut sebagai upaya pemerintah yang enggan rugi dengan wabah Virus Corona yang sudah mencapai berbagai negara.
"Ogah rugi," ucap Aming disertai emotikon sedih.
Menurut dia, masyarakat harus berusaha sendiri untuk dapat mencegah diri tertular dari virus yang menyerang organ pernapasan itu.
"Mau selamat? Usaha sendiri," kata komedian yang terkenal lewat sitkom Extravaganza ini.
"Aku warga negara, bukan warga nestapa, capek aku tuh," tambah dia. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)