Menurut Ferry Paulus, penundaan yang dilakukan PT LIB merupakan rekomendasi dari pemerintah di DKI Jakarta.
Oleh sebab itu, skuat Macan Kemayoran harus menghormati dan mengikuti arahan tersebut.
"Persija pada posisi sangat in line dengan kebijakan yang dibuat oleh PT LIB." kata pria yang juga disapa FP tersebut.
"Liga juga referensinya dari kebijakan pemerintah pusat yang berujung pada determinasi pemerintah daerah yang pada hal ini Provinsi DKI," kata Ferry Paulus.
Lebih lanjut, Ferry Paulus memastikan skuat asuhan Sergio Farias itu sudah sangat siap menggelar pertandingan menghadapi Persebaya.
Bahkan, sempat ada wacana untuk menukar status tuan rumah dengan Persebaya.
Akan tetapi, opsi tersebut tampaknya tidak diambil demi menghormati keputusan serta untuk kepentingan bersama.
"Jika dilihat dari segi kesiapan, kami sangat siap. Bahkan, tadi ada opsi untuk memindahkan status tuan rumah jadi kami main di Surabaya dulu." ujar Ferry Paulus.
"Akan tetapi, kami harus menghormati keputusan dari segala sisi," tutur pria asal Manado, Sulawesi Utara tersebut.
• RESMI! Big Match Liga 1 2020 Persija Jakarta Vs Persebaya Ditunda, Waspada Virus Corona
Persebaya Surabaya Alami Kerugian
Tidak hanya Persija Jakarta, tim tamu Persebaya Surabaya tampaknya juga mengalami kerugian.
Menanggapi hal tersebut, Aji Santoso selaku pelatih Bajol Ijo sebenarnya tidak keberatan.
Namun, Aji Santoso tak menampik bahwa awalnya pihaknya cukup kaget dengan kabar tersebut.
Sebab, Persebaya Surabaya juga tengah melakukan persiapan meyambut duel klasik antar rival tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persebaya, Rabu (4/3/2020), pihak Persebaya Surabaya juga terpaksa harus membatalkan sejumlah rencana.