Kalimantan Timur Ibu Kota Baru

Profil Bambang Brodjonegoro Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Berprestasi di Dunia Internasional

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro menjadi satu di antara empat sosok calon Pemimpin Ibu Kota Baru.

Seperti mendapat penghargaan Visiting Fellow, The Indonesia Project-Australian National University (ANU), Canberra, Australia.

Lalu, Eisenhower Fellowships, The Single Region Program - Southeast Asia ISEAS - World Bank Research Fellowship dan beberapa penghargaan lainnya.

Hujan Lebat Sebabkan Wilayah Ibu Kota Kembali Terendam Banjir, Lebih dari 2000 Warga Mengungsi

Lihat video berikut:

Kritikan Faisal Basri dan Rocky Gerung terkait Ibu Kota Baru

Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung dan Ekonom Senior, Faisal Basri mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Ibu Kota Baru.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube BWM Records pada Jumat (7/2/2020), Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak konsisten terkait Pemindahan Ibu Kota.

Ia mengkritik rencana Jokowi yang menginginkan Jakarta menjadi pusat bisnis.

• Sosok Tumiyana, Pesaing Ahok sebagai Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Jualan Sapi hingga CEO Terbaik

Sedangkan, Jakarta masih mengalami banjir dan banjir adalah alasan ibu kota pindah.

"Bahkan berubah lagi pikiran Pak Jokowi itu Ibu Kota harus pindah karena buktinya ini Jakarta banjir," kata Rocky Gerung.

Sehingga, ia menilai banjirlah yang seharusnya diatasi bukan memindah ibu kota.

"Jadi kalau Jakarta mau dijadikan kota bisnis, tetap akan banjir. "

"Mustinya kan diselesaikan banjirnya bukan ibu kota dipindahin," ungkap Rocky Gerung.

Lalu, Faisal Basri menambahkan kritiknya soal Dewan Pengarah Ibu Kota Baru yang terdiri dari tiga tokoh asing.

Tiga tokoh yang dimaksud antara lain, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed Bin Zayed, Presiden Softbank Masayoshi Son, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

• Sosok 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Baru di Kaltim: Ahok, Bambang Brodjonegoro, Azwar Anas, dan Tumiyana

Menurut Faisal Basri, mengapa Jokowi memih tokoh-tokoh asing.

Halaman
123