Pelaku membuat korban terbangun.
Melihat apa yang dilakukan si preman kepadanya, korban langsung berteriak.
Cemas karena korban berteriak, pelaku pun melarikan diri.
Korban Sempat Takut Melapor
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Iptu M Arvi mengatakan, setelah mendapat perlakuan itu, korban tidak langsung melapor ke polisi.
Sebab, kata dia, korban merasa takut karena pelaku dikenal preman di lokasi tempat tinggalnya.
Meski kejadian pada dini hari, namun korban mengetahui secara jelas siapa yang telah melecehkannya.
"Korban mengetahui dari pakaian, postur tubuh, dari gaya rambut, cuma korban tidak berani melaporkan kejadian yang menimpanya," katanya.
Namun akhirnya, korban memberanikan diri untuk melaporkan kejadian itu Polres Solok Selatan.
"Korban datang melapor ke Polres, karena korban sudah 90 persen mengetahui siapa pelakunya pada 24 Januari 2020," katanya.
• Kronologi Pelajar SMK Perkosa Lalu Bunuh Wanita Berusia 38 Tahun, Pelaku Diciduk saat Sekolah
Atas laporan tersebut, Polres Solok Selatan telah berhasil mengamankan pelaku.
Pelaku diamankan pada Minggu (23/2/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Pelaku kita amankan saat menonton pertandingan bola voli di tempat tinggalnya di Solok Selatan," ujarnya.
Saat ditangkap, pelaku sempat pura-pura tidak tahu atas apa yang telah dilakukannya.
"Pelaku merasa korban tidak mengetahui siapa dirinya. Pelaku pura-pura bertanya ada apa," katanya.