Saat itu, musisi tersebut tampak mengenakan blazer dan celana hitam dengan rambut terikat rapi ke belakang.

Sambil memejamkan mata, BCL melantunkan lirik lagu tentang kisah cinta yang tidak tersampaikan itu.

"Tiap kali aku berlutut, aku berdoa suatu saat kau bisa cinta padaku."

"Tiap kali aku memanggil di dalam hati, mana sunny, mana sunny-ku?"

• Bantu BCL Tegar, Ini Pesan Ayah Ashraf Sinclair ke Unge yang akan Konser Bersama Ronan Keating

Selanjutnya ibu Noah Sinclair itu membawakan lagu 'Saat Kau Pergi' yang merupakan soundtrack film Dealova pada 2005.

Lagu yang berkisah tentang kehilangan cinta tersebut semakin membuat musisi Indonesia ini semakin emosional.

"Apa kau melihat dan mendengar tangis kehilangan dariku?," BCL melantunkan.

Kedua mata penyanyi tersebut mulai tampak berkaca-kaca ketika menyanyikan bagian lirik selanjutnya.

"Baru saja kuingin kau tahu perasaanku padamu," lanjut dia.

Menghayati lirik demi lirik, BCL memejamkan mata dan terdiam sesaat.

Emosinya kemudian memuncak saat membawakan lagu 'Cinta Sejati' yang merupakan soundtrack film Habibie & Ainun.

"Saat aku tak lagi di sisimu kutunggu kau di keabadian," BCL menyanyi dengan air mata menggenang.

Ia bahkan tidak sanggup meneruskan lagu tersebut sampai usai.

"Lembah yang berwarna membentuk, melekuk, memeluk kita," lantunnya sebelum tiba-tiba terdiam.

• Pesan Haru BCL di Konser Perdana Pasca Ashraf Meninggal: Pertama Kali setelah Cinta Sejati Pergi

Lihat videonya mulai menit 4:30:

(TribunWow.com/Khistian TR/Brigitta)