Banjir di Jakarta

Rumahnya Kebanjiran, Ferdinand Hutahaean Kritik Keras Anies, Nilai Ahok hingga Jokowi Lebih Baik

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku rumahnya kebanjiran. Akibatnya,Ferdinand Hutahaean meluapkan kekesalannya pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dilansir TribunWow.com, Anies  mengimbau publik untuk tak melihat berbagai kritikan itu melalui medsos.

Menurut dia, kritikan dan hujatan yang diumbar di medsos hanyalah bentuk percapakan, bukan kenyataan.

• DKI Kebanjiran, Fadli Zon Ungkit Janji Jokowi sebelum Jadi Presiden: Banjir Jakarta Bakal Beres

• Soal Banjir, Ferdinand Hutahean Emosional lalu Tunjuk-tunjuk Aktivis Sosial yang Bela Anies Baswedan

Hal itu disampaikan Anies Baswedan melalui tayangan YouTube Official iNews, Kamis (27/2/2020).

"Jadi begini, saya ingin bedakan antara yang kita kerjakan dan yang dipercakapkan," kata Anies.

"Yang dirasakan masyarakat itu adalah yang kita kerjakan, bukan yang dipercakapkan."

Menurut Anies, banyak warga Jakarta yang justru puas dengan kinerjanya mengurangi banjir.

Hal itu tentu kontras dengan banyaknya hujatan terhadap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Kita kerjakan semuanya, lihat kalau Anda datang ke masyarakat yang mengalami banjir," kata Anies.

"Tanya mereka bagaimana penanganan kita sekarang, nanti akan ketemu kenyataan."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam tayangan YouTube Official iNews, Kamis (27/2/2020). (YouTube Official iNews)

 

• Bahas Banjir DKI, Politisi Demokrat: Seolah Gubernur yang Lalu Rusak Jakarta, Anies yang Perbaiki

Lebih lanjut, ia kembali menegaskan hujatan yang diarahkan lewat medsos hanyalah bentuk percakapan semata.

"Tapi kalau Anda lihat sosmed Anda akan ketemu percakapan," imbuhnya.

Terkait banjir, Anies pun menaggapi soal pro kontra normalisasi dan naturalisasi.

"Itu lah kalau berusaha dibenturkan, dan pada waktu itu saya sama sekali tidak bicara normalisasi atau naturalisasi," ujar Anies.

"Kita berbicara tentang bagaimana kita mengendalikan air supaya tidak mengalami banjir."

Untuk mengendalikan banjir di Jakarta, menurutnya perlu dilakukan penanganan dari hulunya.

Halaman
1234