"Jadi sekarang posisi kami menunggu proses lanjutan dari LIB maupun PSSI terkait Abduh." kanjut sekretaris klub tersebut.
Ia mengungkapkan, bahwa Persebaya Surabaya tidak ingin berpolemik terkait kekacauan transfer tersebut.
Untuk itu, Bajol Ijo memilih jalan keadilan dengan menyerahkan kepada penyelenggara kompetisi.
Lebih lanjut Ram menyampaikan, bahwa sebelum kompetisi bergulir pihaknya bakal segera mendapatkan titik terang.
“Sebenarnya kami tidak mau berpolemik, jadi kami menyerahkan kepada LIB maupun PSSI." tambah Ram Surahman.
"Mereka menyampaikan sebelum kompetisi bergulir tanggal 29, soal Abduh akan diputuskan,” lanjutnya.
Manajemen Persebaya sendiri merasa lebih berhak untuk mengikat kontrak Abduh Lestaluhu.
Sebab, pemain 26 tahun itu sudah menjalin kesepakatan dan bahkan sempat menerima uang muka kontrak dari Persebaya Surabaya.
Oleh karena itu, Bojol Ijo menilai pihaknya sudah berada di jalur yang benar.
• Respons Persebaya soal Kasus Transfer Abduh Lestaluhu dari Persikabo, Aji Santoso: Saya Tersinggung
“Kami merasa sudah dalam jalur, tidak ada masalah. Karena itu Abduh juga berani tanda tangan kontrak dan juga menerima uang muka."
"Ketika kami kontrak posisi dia adalah pemain bebas, artinya sudah tidak terikat dengan klub sebelumnya,” ungkap Ram.
Kini, Persebaya Surabaya tinggal menunggu kebijaksanaan dai PT LIB dan PSSI.
Manajemen berharap, PT LIB dan PSSI bisa mengambil tindakan obyektih dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami berharap apapun putusan yang diambil oleh LIB atau PSSI itu berdasarkan kepada bukti-bukti objektif yang ada, jadi bukan hal-hal lain." sambung Ram Surahman.
"Secara objektif di Liga kan ada regulasi, kami berpatokan kesitu. Ada law of the game, terus ada regulasi kompetisi, saya kira itu bisa jadi rujukan.” tutupnya.
(TribunWow/Elfan Nugroho/Rilo Pambudi)