TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest blak-blakan mengaku meragukan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak resmi dilantik.
Dilansir TribunWow.com, Rian Ernest menyebut ada yang keliru dari diri Anies Baswedan saat memimpin Jakarta.
Karena itu, Rian Ernest menyebut pihak DPRD DKI membentuk Panitia Khusus (Pansus) banjir Jakarta.
Pembentukan Pansus Banjir Jakarta itu terkait dengan sejumlah korban tewas akibat banjir sejak awal 2020 lalu.
• DKI Kebanjiran, Fadli Zon Ungkit Janji Jokowi sebelum Jadi Presiden: Banjir Jakarta Bakal Beres
• 3 Rencana Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta, Ira Koesno: Kalau Mas Anies Ngomong Begini Kan Jelas
Hal itu disampaikan Rian Ernest melalui tayangan YouTube tvOneNews, Kamis (27/2/2020).
Mulanya, Rian Ernest mengungkap keraguannya pada kinerja Anies Baswedan.
"Jadi begini, dari awal PSI susah melihat performa dan kinerja gubernur," ucap Rian.
"Dari sejak awal dilantik sebenarnya, kami sudah melihat."
Sejak awal dilantik, Anies Baswedan disebutnya juga sudah diimbau sejumlah pihak untuk fokus pada naturalisasi dan normalisasi sungai.
Namun, sang gubernur justru mengumumkan diselenggarakannya Formula E di Monas.
• Warga DKI Ribut Solusi Banjir Jakarta, Anies Baswedan: Drainase Sekarang Bukan yang Kita Bikin
"Kami sudah berikan warning, normalisasi dan naturalisasi sungai konsepnya sudah sampai mana," kata Rian.
Menurut dia, gelaran Formula E itu hanya menghabis-habiskan anggaran.
"Kita belum tahu konsepnya seperti apa tiba-tiba keluarlah Formula E, (Rp) 1,6 triliun," ujar Rian.
Ia menilai, anggaran sebesar itu bahkan bisa digunakan untuk menanggulangi banjir.
"Anggaran sebesar itu bisa buat 250 rumah pompa, bisa untuk membuat dua bendungan," kata Rian.