Kirdi menuturkan saat ini ibu Noah Sinclair itu sedang berada dalam fase mati rasa.

"Jadi sudah masuk ke sisi dia merasa numb. Numb adalah merasa kayak mati rasa," ungkap Kirdi.

"Kayak enggak ngerasain apa-apa," jelasnya lebih lanjut.

Pakar tersebut kemudian membahas dampak peristiwa duka itu dari segi psikologis.

Kirdi menjelaskan BCL masih memendam seluruh kesedihannya di dalam hati.

"Tapi itu sebetulnya kalau kita bicara secara psikologis, kondisinya saat ini adalah semuanya terpendam di dalam, nih, menumpuk," ucap Kirdi.

Suatu saat segala emosi yang dipendam BCL akan memuncak dan meledak.

"Akan ada satu titik di mana dia meletus, jadi implosif meledak di dalam," jelasnya.

"Apakah kemudian eksplosif meledak di luar atau meledak di dalam, itu tergantung orang dan tergantung BCL dalam jangka panjang," lanjut Kirdi.

Ia lalu menganalisis foto yang menampilkan BCL pada hari keenam pascakepergian Ashraf Sinclair.

Menurut Kirdi, saat itu BCL sudah mulai tersenyum dan sudut luar alisnya mulai terangkat naik.

Kirdi menganalisis BCL sudah mulai kembali menjadi dirinya sendiri.

Penyanyi tersebut juga sudah mulai menerima emosi lain selain rasa duka.

"Sudah bisa mulai mengakses rasa selain rasa sedih, rasa berduka, rasa numb," ungkapnya.

• Tampil Perdana Pasca-meninggalnya Ashraf Sinclair, BCL Ungkap Lokasi Konser Jadi Kenangan Manis

Lihat videonya mulai menit 10:20: