TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal respon Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menanggapi peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir.
Anies mengatakan Pemprov selalu mengikuti segala peringatan dari BMKG.
Hal yang ia sayangkan adalah bagaimana banyak pihak yang mengabaikan peringatan dari BMKG.
• Kupas Kritik soal Banjir Jakarta, Anies Baswedan: Bekasi Banjir Enggak Pernah Ditanyain di Talk Show
Dikutip dari video YouTube Official iNews, Kamis (27/2/2020), awalnya Presenter Ira Koesno bertanya kepada Anies bagaimana Anies menginfokan soal curah hujan yang tinggi.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Anies menjawab perlunya kewaspadaan.
Ia juga mengungkit langkah-langkah preventif penanggulangan banjir yang dapat dilakukan sebelum musim hujan tiba.
"Karena itu lah mengapa kita semua harus waspada," kata Anies.
"Karena itu lah mengapa kita semua dari dulu dianjurkan selalu membangun sumur resapan, sehingga menahan sebagian air untuk turun sebelum dia dialirkan," lanjutnya.
Anies mengatakan kejadian banjir, dapat menjadi peringatan kepada masyarakat, untuk lebih memerhatikan peringatan BMKG ke depannya.
"Saya rasa kejadian seperti sekarang ini menjadi wake up call, bahwa ramalan BMKG diperhatikan," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyayangkan sedikit pihak yang peduli terhadap peringatan dari BMKG.
"BMKG itu menyampaikan ramalan terus menerus, sedikit yang merhatiin," kata Anies.
"Sesudah jadi genangan, baru pada ramai," lanjutnya.
Ira Koesno lalu menanyakan bagaimana Pemprov DKI menanggapi respon BMKG.
Anies langsung menjawab bahwa Pemprov DKI selalu sigap dalam merespon peringatan BMKG.