TRIBUNWOW.COM - Kasus Agus (39) alias Untung yang merelakan istri sirinya, Evita Vab Bone alias Martini (36), melayani seorang kakek di Palembang, menjadi sorotan.
Satu di antara alasan Agus rela istrinya diselingkuhi karena JH (60), memberi uang seusai kencan dengan Martini.
Sementara itu, Martini mengaku rela melakukan itu karena Agus tidak memberi nafkah yang cukup.
• Kronologi Wanita di Palembang Jebak Selingkuhan, Minta Suami Siri untuk Gerebek di Hotel
Berikut ini fakta di balik kasus tersebut:
1. Nafkah suami tak cukup
Martini mengaku, dirinya rela menjadi selingkuhan JH karena sang suami, tidak memberikan nafkah yang cukup padanya.
Padahal ia harus memenuhi kebutuhan empat anaknya.
"Suami saya juga tahu kalau saya sama dia. Selingkuhan saya itu memang suka kasih uang jadi diizinkan (selingkuh)," kata Martini.
Suatu hari Martini kecewa karena JH tak memberikannya uang meski telah empat kali melakukan hubungan badan.
"Jadi saya telepon suami saya bikin skenario begitu biar dapat duitnya. Kalau kenal memang sudah cukup lama, kami jalan dua bulan," ujar pelaku ini.
• Pengakuan Istri yang Bunuh Suami secara Sadis di Kalteng: 5 Kali Dipanggil Enggak Nyahut
2. Pura-pura menggerebek
Setelah skenario dibuat, Martini dan Agus segera mengeksekusinya pada Rabu (26/2/2020).
Saat itu, Martini berpura-pura kencan dengan JH di sebuah hotel. Saat di dalam kamar, Martini menghubungi suaminya.
Lalu, Agus yang ditemani adiknya, Bayu Hanggara Disaputra (28) pura-pura menggerebek kamar hotel.
Agus kemudian memotret Martini dan JH dalam kondisi tanpa busana.