Akan tetapi, beberapa kesebelasan sudah menerapkan sistem tersebut, seperti Selangor FA dan Johor Darul Takzim di Malaysia.
"Di Eropa ini hal yang normal, karena pada prinsipnya di Eropa, pelatih itu merangkap manajer. Di Inggris, di Belanda dan di manapun seperti itu," ujar Robert.
"Namun, di Asia memang berbeda karena ada manajer tim dengan peran spesifik dan pelatih juga dengan peran spesifik," sambung dia.
"Saya rasa beberapa tim sudah mulai melakukan itu (manager coach) seperti Selangor dan JDT," tegas mantan pelatih PSM Makassar itu.
• Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Tanpa Nil Maizar Laskar Joko Tingkir Bermodal Kemenangan Tandang
(Kompas.com/Septian Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diproyeksi Menjadi Manajer Persib, Begini Tanggapan Robert Alberts"