Kabar itu disampaikan kepada Karen Pooroe melalui polisi.
Zefania kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu (9/2/2020).
Dilansir TribunWow.com, Karen Pooroe menyebut ada kejanggalan dalam kematian putrinya yang akrab dipanggil Zefi itu.
• Hujan Deras pada Malam Kematian Putrinya, Karen Pooroe Ungkap Firasat Buruk: Anak Saya Takut Petir
Pasalnya, Zefania jatuh dari ketinggian lantai 6 balkon apartemen.
Namun kondisi tubuh Zefania masih utuh dan hanya menderita lebam di bagian dahi.
Hal itu ia sampaikan kepada wartawan seusai menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan bersama kuasa hukumnya, Wemy Amanupunyo.
Karen menyebutkan apabila benar anaknya jatuh dari lantai 6, seharusnya tubuh Zefania mengalami luka yang lebih serius.
"Kira-kira patah-patah hancur enggak?" kata Karen Pooroe, dalam unggahan kanal Youtube KH Infotainment, Selasa (11/2/2020).
"Anak saya cantik, utuh. Cuma ada luka lebam di sini," jelas Karen sambil menunjuk bagian dahi.
Karen mengatakan fakta itu yang ia temukan saat melihat jenazah putrinya.
"Sorry, ya, itu yang saya lihat. Itu faktanya. Cuma luka lebam di sini sedikit," tegasnya.
Selain luka lebam itu, jenazah Zefania utuh sepenuhnya.
"Badannya bagus. Cantik anak saya. Cantik sekali," ungkap Karen.
"Tidak ada bocor kepala, tidak ada kaki patah. Tidak ada apa-apa. Itu yang saya pertanyakan," lanjutnya.
Karen merasa janggal dengan fakta tersebut.