TRIBUNWOW.COM - Jelang laga perdana Liga 1 Indonesia 2020, pemain Bali United M Taufiq mengungkapkan persiapannya melawan Persita Tangerang.

M Taufiq mengatakan mereka waspada dan bersiap melawan lawan mereka yang dibimbing oleh mantan pelatih Bali United, yakni Widodo Cahyono Putro atau WCP.

WCP merupakan mantan pelatih yang pernah mengasuh Skuat Serdadu Tridatu pada musim 2017 dan 2018.

• Update Bursa Transfer Liga 1 2020: Madura United Rekrut Pemain Asing, PSS Sleman di Antara 2 Pilihan

Dikutip dari Tribun-Bali.com, Rabu (26/2/2020), WCP adalah sosok yang berhasil membuat nama Bali United diketahui di kancah internasional melalui Liga Champions Asia tahun 2018 dan Piala AFC 2018.

Taufiq mengakui WCP sangat mengetahui seluk beluk Bali United.

Demi mengantisipasi gempuran Persita Tangerang, mereka telah melakukan langkah antisipasi dan bekerja keras.

"Mereka, Persita Tangerang sudah siap. Apalagi ditangani Coach WCP yang sangat tahu Bali United karena pernah melatih di sini. Mereka tim bagus, tim solid. Kita harus kerja keras," kata Taufiq.

Taufiq juga menyoroti sosok pemain yang disebutnya berperan besar dalam kekuatan tempur Persita Tangerang.

"Mereka punya pemain pengalaman, seperti sosok Hamka. Dia punya leader yang bagus. Dia punya emosional bangat ya kalau di tim. Kita semua pemain tahu itu. Sebagai pemain senior dia sangat kuat di tim," ujar Taufiq.

Pertandingan antara Bali United dengan Persita Tangerang akan berlangsung pada Minggu (1/3/2020) pukul 21.30 Wita, di Stadion Dipta Gianyar.

Meskipun bermain di tengah malam, Taufiq dan rekan-rekannya tidak merasa tertekan.

Hal tersebut lantaran, adaptasi Bali United saat bermain di bulan puasa.

"Tak ada masalah saat bermain pukul 21.30 Wita. Karena selama bulan puasa juga kita bermain di jadwal tersebut," ujarnya.

• 10 Fakta Menarik Liga 1 2020: Ada Pemain Serie A hingga Bali United dan PSM Dapat Perlakuan Khusus

Teco Ungkap Alasan Kalah dari Svay Rieng

Dikutip dari BolaSport.com, Rabu (26/2/2020), Bali United harus rela pulang tanpa poin setelah ditaklukan oleh Svay Rieng dengan selisih poin 1-2.