Keluar masuknya pemain Arema FC, tentunya tidak terlepas dari evaluasi dari sang pelatih, Mario Gomez.
Ruddy Widodo mengaku sudah menyerahkan dan juga membebaskan kepada Mario Gomez untuk memaksimalkan waktu sebelum nantinya pendaftaran pemain Liga 1 2020 ditutup.
Mengacu pada regulasi, pendaftaran pemain akan ditutup pada 10 Maret 2020 mendatang, atau sepekan setelah Liga 1 2020 bergulir.
"Masih akan ada pemain yang keluar masuk, terutama untuk pemain lokal," ujar Ruddy Widodo.
"Saya bilang ke tim pelatih, maksimalkan sampai tanggal 10 Maret untuk berburu pemain. Siapa yang layak menurut tim pelatih, nanti akan kami sodori kontrak. Pemain yang sudah dikontrak Arema pun tidak sepenuhnya aman," jelasnya.
Menurut pria kelahiran Madiun itu, Mario Gomez dan jajaran tim pelatih tidak segan mendepak pemain yang tidak sesuai dengan skema Arema FC.
Bahkan, sekelas pemain yang mempunyai nama besar juga belum dipastikan aman di Arema FC.
Ruddy Widodo menjelaskan, Mario Gomez hanya menginginkan pemain yang mau bekerja keras dan tidak malas untuk mengejar bola.
Hal itu sebelumnya sudah dilakukan oleh Mario Gomez.
"Dia tidak peduli nama besar, karena prinsipnya no run no play. Maksudnya, kalau tidak mau berlari ya tidak akan dimainkan," ungkapnya.
"Beberapa hari ini ada pemain keluar masuk salah satunya karena Coach Gomez ingin melihat langsung pemain itu."
"Sebenarnya, yang dimaui Coach Gomez ini simple, tapi mungkin tak dipahami pemain. Makanya ada yang menurutnya ada pemain lokal yang tidak cocok," tutupnya.
(TribunWow.com/Rilo/Elfan)