"Kayak makanan ini, dari pagi kami belum dapat makan baru dikasih sudah mau dzuhur begini. Terakhir makan nasi maghrib Selasa kemarin," ujar Deden.
Ani juga menambahkan, sejak banjir awal tahun, dia juga sudah banyak kehilangan pakaian.
"Kalau masalah perkakas rumah tangga kami sudah pasrah deh. Tapi di pengungsian kami butuh baju sebenernya. Ini saja saya belum ganti baju dari kemarin karena sudah enggak ada lagi," ujar Ani.
(Kompas.com/ Tia Astuti)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Cipinang Melayu Tak Lagi Banjir, Warga Pinggir Kali Rela Digusur Asalkan..."