TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengungkapkan hasil dari survei yang ia lakukan terkait kandidat kuat Calon Presiden 2024.
Ia lalu berfokus mengapa banyak pendukung Prabowo Subianto berpindah hati ke Anies Baswedan.
Rico sempat tertawa kecil saat membahas alasan pindahnya pendukung Prabowo ke Anies.
• Soal Banjir DKI, Politisi PDIP Bandingkan Anies Baswedan dengan Ahok dan Jokowi: Apa yang Kamu Buat?
Dikutip dari video YouTube Kompastv, Selasa (25/2/2020), awalnya Rico membahas alasan responden surveinya memilih Prabowo, dan Sandiaga Uno.
Berdasarkan survei yang dilakukan, Prabowo dan Sandi dipilih karena alasan yang serupa saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Kalau orang memilih Prabowo dan memilih Sandi, itu alasannya kami melihat sama persis dengan cara mereka memilih Pak Prabowo-Sandi dulu pada tahun 2019, militer, tegas, dan begitu-begitu, jawabannya semua mirip," jelas Rico.
Lalu Rico mulai membahas alasan pemilih Anies.
Rico mengatakan dirinya kaget mengetahui jawaban orang-orang memilih Anies.
Ia sempat berpikir Anies dipilih karena kinerjanya sebagai Gubernur DKI, yang ternyata dugaannya itu salah.
"Kemudian ada Pak Anies, Pak Anies ini jawaban yang paling utama itu bukan karena kinerja Beliau sebagai Gubernur DKI," kata Rico.
"Tadi saya menduga begitu, ternyata bukan," lanjutnya.
Rico kemudian mengungkapkan alasan orang-orang memilih Anies pada survei yang diadakannya.
"Ternyata jawaban paling utama itu karena dia dianggap religius dan dekat dengan ulama," jawabnya sembari tertawa kecil.
"Kemudian tutur katanya bagus."
"Kompetensi baru urutan ketiga atau keempat," sambung Rico.
Simpatisan Gerakan 212
Rico juga menambahkan informasi bahwa pendukung Anies didominasi oleh orang-orang yang bersimpati terhadap gerakan 212.
• Massa 212 Minta Ahok Dicopot dari Pertamina, Erick Thohir: Saya Tak Mau Ganti karena Hal Personal
"Kalau saya lihat lagi lebih dalam, ternyata banyak pemilihnya Pak Anies Baswedan ini mayoritas berasal dari orang-orang yang simpati terhadap gerakan 212," paparnya.
"Jadi kalau kita lihat pasca-2017 sampai Pilpres kemarin (2019), bahkan sampai sekarang, gerakan ini kan masih terus hadir tumbuh di masyarakat."
"Itu (gerakan 212) mayoritasnya memang memilih Pak Anies Baswedan ketimbang Prabowo, Sandi, atau bahkan nama-nama yang lainnya," lanjut Rico.
Sedangkan orang-orang yang tidak sejalan dengan gerakan 212, suara mereka terpecah ke beberapa gubernur seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan beberapa tokoh lainnya.
"Sementara mereka yang tidak simpati, atau mungkin berlawanan dengan gerakan itu, memang sebagian besar tidak mau memilih tiga itu," terang Rico.
"Mereka ada yang memilih Pak Ganjar, ada yang memilih RK, dan sebagainya."
"Saya melihat ini pola pertarungan 2019 itu masih berlanjut sampai sekarang," tandasnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-4.35:
Anies Bayangi Prabowo di Pilpres 2024
Potensi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki kursi RI 1 di tahun 2024 akan terancam apabila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut turun melawannya merebut kursi Presiden Indonesia.
Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, nama Anies Baswedan berada tepat di bawah Prabowo soal popularitas apabila keduanya maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pada survei, Prabowo berhasil meraih angka 41,4 persen, sedangkan Anies sebesar 23,3 persen.
• Jubir Presiden Fadjroel Rachman Unggah Video Banjir di Jakarta, Sindir Anies Baswedan?
Dilansir oleh TribunWow.com. hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari seperti melalyu YouTube Kompas TV, Senin (24/2/2020).
Muhammad Qodari mengatakan, Anies memang ancaman terbesar bagi Prabowo apabila keduanya ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.
Dirinya pun mengungkapkan perolehan hasil survei yang didapat Prabowo dan Anies.
"Tampak jika lawan terberat untuk Prabowo Subianto adalah Anies Baswedan. 41,4 persen vs 23,3 persen atau selisih 18,1 persen," ujarnya saat memaparkan hasil survei di Century Park Hotel, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Berdasarkan survei Indo Barometer, sosok Prabowo dipilih sebagai presiden karena dinilai memilki kelebihan.
Di antaranya adalah tegas, berjiwa pemimpin, berwibawa, dan merupakan mantan personil militer.
Namun berbeda halnya dengan Anies.
Anies berbanding terbalik dengan Prabowo lantaran Anies sangat unggul dalam sisi jiwa sosial.
Pada jiwa sosial Prabowo hanya meraih angka 2,5 persen, sedangkan Anies berada di angka 27,5 persen.
Apabila diurutkan, tiga besar calon presiden 2024 adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Berikut adalah urutan nama yang mendapat suara di atas lima persen sebagai calon presiden 2024, dimulai dari yang tertinggi.
- Prabowo Subianto
- Anies Baswedan
- Sandiaga Salahuddin Uno
- Ganjar Pranowo
- Tri Rismaharini
- Agus Harimurty Yudhoyono (AHY)
Survei Indo Barometer dilaksanakan pada 9-15 Januari 2020, dengan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen.
Data dikumpulkan lewat kuesioner yang diberikan kepada warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih, yakni di usia 17 tahun atau lebih.
• Ungkit Era Jokowi, Pengamat Sebut Banjir DKI Jadi PR Anies Baswedan, untuk Maju di Pilpres 2024?
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung)