Virus Corona

Evakuasi WNI Kapal Pesiar World Dream, Ini Alasan Pemerintah Pilih Sebaru untuk Isolasi Virus Corona

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal pesiar World Dream dari Dream Cruise.

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) kapal pesiar World Dream dipastikan akan dikarantina untuk sementara di Pulau Sebaru Satu, Kepulaun Seribu, DKI Jakarta.

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan Sebaru menjadi pilihan karena memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan.

Kriteria tersebut di antaranya adalah pulau kosong, aman, dan memiliki fasilitas yang memadai.

• Wuhan Bukan Asal Virus Corona, Ilmuwan Beberkan Temuan Baru soal Sumbernya

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan oleh Muhadjir melalui tayangan tvOneNews, Senin (24/2/2020)

Awalnya Muhadjir menjelaskan tentang rencana pemerintah yang akan mengevakuasi para WNI di World Dream.

Evakuasi akan dilakukan menggunakan KRI dr Soeharso, lalu dilanjutkan dengan karantina di Pulau Sebaru Satu sesuai standar prosedur dari World Health Organization (WHO).

"Lokasinya sudah kita tetapkan, dan sudah disiapkan, ada pulau kosong, pulau tidak berpenghuni, di Sebaru Satu," kata Muhadjir.

Muhadjir menjelaskan Pulau Sebaru Satu telah dipilih karena dianggap layak dan memenuhi kriteria untuk dijadikan tempat evakuasi.

"Pokoknya ada tempat yang kita anggap aman, karena itu adalah pulau yang tidak ada penghuninya, dan fasilitasnya sudah bagus, kita tinggal pakai saja," paparnya.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan hingga saat ini pemerintah Indonesia masih berfokus dalam penanganan WNI di kapal pesiar World Dream.

"Kita baru konsentrasi semua yang World Dream,karena itu yang sudah paling dekat dengan kita," kata Terawan.

"Paling dekat kita atur, supaya dia bisa dapat sarana karantina yang baik, dan ini kan yang risikonya paling kecil."

"Selalu kita ambil yang risikonya paling kecil," tambahnya.

Terawan berharap proses karantina yang dilakukan di Pulau Sebaru dapat berjalan lancar.

Kehati-hatian Indonesia dalam menangani Virus Corona disebut Terawan agar Indonesia dapat terus terjaga dari wabah virus yang telah menyerang negara-negara tetangga Indonesia.

Halaman
12