TRIBUNWOW.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, membantah rumor yang menyebut dirinya tidak akur dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Indra Sjafri berharap rumor tersebut tidak lagi diperbincangkan karena khawatir akan mengganggu timnas Indonesia.

"Tidak, tidak benar itu (rumor tidak akur). Hubungan saya dengan Shin Tae-yong baik-baik saja," kata Indra Sjafri kepada awak media termasuk Kompas.com, Senin (24/2/2020).

"Sekarang tugas kita adalah terus memberi dukungan untuk Shin Tae-yong dan timnas Indonesia," ujar Indra Sjafri menambahkan.

• Shin Tae-yong Kritik Permainan Timnas Indonesia seperti Anak SD, Winger Persib Bandung Tanggapi Ini

Rumor Indra Sjafri tidak akur dengan Shin Tae-yong muncul saat timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan pada 14-23 Februari lalu.

Indra Sjafri yang saat itu masih menjabat sebagai salah satu asisten Shin Tae-yong tidak hadir sejak hari pertama.

Selama 10 hari pemusatan latihan, Shin Tae-yong didampingi lima asisten dari Korea Selatan dan satu pelatih dari Indonesia, Nova Arianto.

Ketika ditanya tentang keberadaan Indra Sjafri pada hari pertama pemusatan latihan, Shin Tae-yong tidak memberi jawaban.

Nova Arianto juga tidak tahu alasan Indra Sjafri absen pada hari pertama pemusatan latihan.

Dua hari berselang, Indra Sjafri baru memberikan keterangan bahwa dirinya tidak bisa mendampingi Shin Tae-yong karena ada tugas lain yang diberikan PSSI.

• Ichsan Batal Bela Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Pilih Pulangkan sang Pemain karena Alasan Ini

Teka-teki kemana Indra Sjafri pada akhirnya terjawab pada Selasa (18/2/2020) atau bertepatan dengan hari kelima pemusatan latihan.

PSSI resmi menunjuk Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik untuk menggantikan Danurwindo.

Posisi itu membuat Indra Sjafri harus menanggalkan jabatan asisten pelatih Shin Tae-yong.

Indra Sjafri memastikan tetap akan membantu Shin Tae-yong meskipun tidak dari pinggir lapangan.

"Bagi saya, menjadi direktur teknik adalah sebuah proses untuk bisa lebih memahami sepak bola secara utuh dan itu sangat menantang," kata Indra Sjafri.