Siswa SMP di Sleman Hanyut

Tak Bertemu sejak 2 Tahun, Prasetyo Tempuh Perjalanan 3 Jam Surabaya-Jogja Temui Jenazah Anaknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi dua siswa SMPN 1 Turi Sleman, korban terakhir susur sungai Sempor Sleman, Minggu (23/2/2020) pagi. Seluruh korban meningal dunia sebanyak 10 telah ditemukan, pencarian dihentikan.

Dalam kesempatan tersebut Sri Purnomo menyampaikan korban meninggal akan mendapatkan santunan sebesar Rp 10 juta kepada keluarga almarhumah.

"Kami dengar nanti dari Kementrian Sosial juga akan memberikan santunan juga, mudah-mudahan bantuan-bantuan yang didapat dapat meringankan beban keluarga," ujarnya, Minggu (23/2/2020).

Sri menyampaikan, pihaknya menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian, dan akan mengikuti perkembangan dari pihak kepolisian.

Anak Semata Wayangnya Jadi Korban Susur Sungai di Sleman, sang Ayah Usap Makam: Dik, Maafin Bapak Ya

Disinggung terkait sanksi bagi guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertanggung jawab atas musibah susur sungai ini, Sri Purnomo mengungkapkan masih akan melihat perkembangan penyidikan kasus yang menewaskan 10 siswa tersebut.

"Kami belum tahu perkembangannya seperti apa, nanti perkembangan tiap perkembangan akan kita kaji dan kita sesuaikan dengan kondisi kedisiplinan ASN kita khususnya yang pegawai negeri," katanya. (Tribunjogja/Wisang Seto Pangaribowo)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Kisah Prasetyo Dua Tahun Tak Ketemu Anak, Langsung Pulang Naik Motor Surabaya-Jogja saat Tahu Tewas".