TRIBUNWOW.COM - Gedung Nusantara DPR RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta dipenuhi oleh asap pada Senin (24/2/2020) siang.

Awalnya peristiwa tersebut disangka kebakaran oleh orang-orang yang berada di dalam gedung.

Namun Sekjen DPR Indra Iskandar telah menglarifikasi bahwa asap bukan berasal dari kebakaran.

Dikutip dari tayangan langsung Kompastv, Senin (24/2/2020), asap disebut muncul dari sebuah sistem aerosol.

"Ini yang perlu saya luruskan, ini bukan kebakaran, ini ada sistem aerosol kita yang terlalu sensitif," kata Indra.

Indra mengatakan sistem aerosol yang sangat sensitif terpicu oleh pengerjaan renovasi yang sedang berlangsung di dalam Gedung DPR.

Ia meluruskan bahwa asap tidak berbahaya, dan kondisi Gedung DPR dipastikan aman.

"Sistem aerosol itu yang memproduksi asap, dan itu tidak berbahaya, enggak ada masalah kok," kata Indra.

Asap tersebut disebutnya bermula dari gedung lantai 2.

"Jadi sistem aerosol di kita ini mungkin terlalu sensitif," tegas Indra.

Indra mengatakan asap tersebut justru digunakan sebagai alat penanggulangan kebakaran.

"Asap ini enggak berbahaya, justru untuk anti kebakaran," tambahnya.

"Sudah clear, enggak ada masalah," lanjut Indra.

Berdasarkan penjelasan Indra, di dalam gedung sedang dilakukan renovasi ruangan-ruangan rapat, hal tersebut ia duga menjadi pemicu sistem aerosol untuk mengeluarkan asap.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal: