Siswa SMP di Sleman Hanyut

Kegiatan Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman Berujung Maut, Kepala Sekolah Sebut Program Rutin

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala SMP Negeri 1 Turi, Sleman Tutik Nurdiyana (memengang mik) saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (22/2/2020).

Memasuki hari ketiga, seluruh siswa SMPN 1 Turi Sleman yang menjadi korban tragedi kecelakaan susur Sungai Sempor telah berhasil ditemukan oleh tim evakuasi.

Total 10 siswa kehilangan nyawanya dalam tragedi mengenaskan tersebut.

Sedangkan 239 siswa lainnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta, dua korban terakhir berhasil ditemukan pada Minggu (23/2/2020).

Dua korban terakhir ditemukan pada pukul 05.30 WIB dan 07.05 WIB, di Dam Mantras, Minggu (23/2/2020).

Ditemukannya dua korban terakhir sekaligus menjadi akhir dari operasi penyalamatan tim evakuasi gabungan.

“Dengan sudah ditemukannya seluruh korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai hari ini dan seluruh potensi SAR dikembalikan ke masing-masing unsur,” tutur Asnawi Komandan Operasi SAR Sungai Sempor 2020 dalam keterangan rilis pers, Minggu (23/2/2020).

Berikut adalah data lengkap korban jiwa akibat kecelakaan saat melakukan aktivitas susur Sungai Sempor.

1. Yasinta Bunga (7b/Perempuan/13th)

2. Zahra Imelda (7D/Perempuan/12th)

3. Nadine Fadilah (7D/Perempuan/12th)

4. Sovie Aulia (8C/Perempuan/15th)

5. Arisma Rahmawati (7D/Perempuan/13th)

6. Nur Azizah (8A/Perempuan/15th)

7. Lathifa Zulfaa (8B/Perempuan/15th)

8. Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (7C/Perempuan/14th)

9. Evieta Putri Larasati (7A/Perempuan/13th)

10. Faneza Dida (7A/Perempuan/13th)

Korban selamat berjumlah 239 siswa, 23 di antaranya mengalami luka-luka.

Kelas 7: 124 Siswa
Kelas 8: 125 Siswa

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berujung Maut, Kepala SMPN 1 Turi Sebut Susur Sungai Program Rutin"