"Anak yang pertama, adiknya ada lagi satu umur tiga tahun empat bulan," ucap Dedy.
• Kesaksian Ayah Korban Meninggal Susur Sungai Sempor, Ungkap Tak Tahu Sekolah Adakan Kegiatan Itu
Sebelum mengikuti susur sungai, korban disebutnya sempat meminta dijemput di sekolah.
"Dia pamitannya pertama 'Yah, nanti dijemput jam setengah lima sore ya', katanya," ujar Dedy.
"'Lha kenapa kok sampai sore?', 'Ada kegiatan pramuka di sekolah menyusuri sungai'," sambungnya menirukan percakapannya kala itu.
Saat korban berpamitan, Dedy mengaku sempat merasakan kejanggalan pada kegiatan susur sungai itu.
Sebab, kegiatan itu dilakukan pada musim hujan.
"'Kok lagi musim hujan kayak gini acaranya kok menyusuri sungai itu gimana?', 'Enggak tahu acara di sekolah seperti itu'," kata Dedy.
Melanjutkan pernyataannya, Dedy justru terisak saat menceritakan keinginan sang putri sebelum meninggal dunia.
Menurut Dedy, korban sempat meminta dibelikan buku sebagai kado ulang tahun.
"Terus dia bilang 'Yah besok aku ulang tahun, belikan buku ya Yah', seperti itu," kata Dedy.
"Itu yang selalu membuat saya sedih sama istri saya."
Kesedihan Dedy bertambah ketika korban sudah meninggal sebelum keinginannya terwujud.
"Belum sempat saya belikan buku namun dia sudah dipanggil sama Allah," ucap Dedy.
"Allah mungkin lebih sayang sama dia."
• Permintaan Maaf Kepala Sekolah SMP 1 Turi atas Meninggalnya 9 Siswa di Kegiatan Susur Sungai
Saat dinyatakan tewas, korban baru saja berulangtahun yang ke-13.