Ashraf Sinclair Suami BCL Meninggal

Blak-blakan Cerita Kebaikan Ashraf Sinclair Semasa Hidup, Alice Norin: Dia Enggak Memamerkan

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Ashraf Sinclair saat dibawa ke rumah duka (kiri) - BCL dan Ashraf Sinclair.

"Just small thing like that gitu," jelasnya.

Feni Rose yang mendengar penjelasan Alice Norin pun salut dengan Ashraf Sinclair.

"Orangnya baik banget," ucap Feni Rose.

Lihat videonya dari menit ke 21:15:

Adik Laki-laki Ashraf Sinclair Unggah Foto Berdua dengan sang Kakak: Saya Berjanji Lebih Kuat, Abang

Pengurus Panti Beberkan Pesan Haru yang Diberikan Ashraf Sinclair

Pengurus Yayasan Daarul Rahman, Ahmad Saiful Habib menceritakan pesan yang diberikan suami Bunga Citra Lestari, yakni Ashraf Sinclair.

Seperti diketahui Bunga Citra Lestari harus kehilangan sosok Ashraf Sinclair untuk selamanya, pada Selasa (18/2/2020).

Ashraf Sinclair menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke 40 tahun karena serangan jantung.

Rasa kehilangan ternyata tak cuma dirasakan Bunga Citra Lestari.

Pengurus panti asuhan Ahmad Saiful juga merasakan duka yang mendalam atas kepergian Ashraf Sinclair.

Pasalnya Ashraf Sinclair sering memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan.

Bahkan Ahmad Saiful blak-blakan mengatakan bahwa Ashraf Sinclair sering memberikan bantuan berupa beras maupun uang.

"Beliau selalu bawa amplop berisi uang," kata Ahmad Saiful seperti dikutip dari Kompas.com, pada Rabu (19/2/2020).

Selain itu Ahmad Saiful juga mengakui bahwa Ashraf Sinclair sudah memberikan bantuan sejak kurang lebih empat tahun.

Artis Bunga Citra Lestari berdoa di depan makam suaminya almarhum Ashraf Sinclair di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jabar, Selasa (18/2/2020). Ashraf Sinclair meninggal pada Selasa 18 Februari 2020 pukul 4 dini hari karena sakit. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

• Malam Ini Keluarga BCL Gelar Tahlilan Meninggalnya Ashraf Sinclair, Didatangi Santri hingga Yovie

Kendati demikian Ashraf Sinclair tak mau kebaikannya di publikasi.

"Ketika beliau datang ke sini, beliau tidak suka publikasi. Tidak suka diceritakan kalau beliau datang ke tempat ini," katanya.

Halaman
123