Dalam kesempatan yang sama, dalam orasi yang disampaikan oleh emak-emak itu juga sempat menyinggung tokoh-tokoh penting termasuk Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sebelum membahas Ahok, emak-emak itu menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia meminta pertanggungjawaban terkait APBD DKI Jakarta hingga dana insfrastruktur.
Dalam orasinya itu, emak-emak tersebut juga sempat menekankan kata berutang.
"Faktanya sampai hari ini kita masih terus berutang, berutang," imbuhnya.
Selain itu ada nama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang dianggap terlibat dalam beberapa kasus yang merugikan negara.
Kemudian, emak-emak itu menyinggung Ahok.
Ia menuduh agar Ahok bertanggung jawab dengan kasus terkait DKI Jakarta.
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan pihak terkait atas tudingan-tudingan para pendemo tersebut.
Komentar Anak-anak Peserta Aksi 212
Selain orang-orang dewasa, massa dari anak-anak di bawah 17 tahun juga terpantau mengikuti aksi demonstrasi 212.
Wartawan Tribunnews.com juga sempat mewawancarai sebagian anak-anak yang terlibat dalam aksi tersebut.
Ketika ditanyakan alasan mereka mengikuti aksi demonstrasi, anak-anak tersebut tidak begitu paham tentang isu yang diangkat pada aksi demonstrasi tersebut.
"Membela kebenaran kita mah. Karena banyak korupsi. Buat dianuin....," celoteh salah satu anak mengenakan Topi bertuliskan 'AHHA' tersebut saat berbincang di lokasi demonstrasi, Jumat (21/2/2020).
"Buat bayar utang. Gimana sih lu," saut temannya.
• Amakan Aksi 212 di Monas, Srikandi Polisi dan TNI Cantik Berjaga di Barisan Depan
Diketahui anak-anak tersebut datang dari berbagai daerah, ada yang dari Bogor dan jawa Barat.
Sebelumnya diberitakan, kepolisian telah menyiagakan ribuan personel agar demonstrasi dapat berjalan aman dan kondusif.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan pengamanan juga dilakukan bersama aparat TNI. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)