Meskipun begitu, Barbie Kumalasari mengakui dirinya masih ada sejumlah hal yang menghambat keduanya memperbaiki keretakan dalam hubungan.

"Kalau pun memang diulang lagi, mengulang mengulang gitu kan capek," katanya.

"Aku mau fokus tahun 2020 punya perubahan dalam hal karier, dalam hal pemikiran. Punya konsep dan sebagainya," lanjut Barbie.

Ia membeberkan dirinya merasa sakit hati dengan ucapan Galih Ginanjar.

Perkataan itu disampaikan Galih Ginanjar saat sang istri mengunjunginya di tahanan.

"Cuma mungkin ada beberapa hal yang kemarin aku waktu jenguk Galih, ada beberapa perkataan Galih yang (tidak enak)," ungkap Barbie Kumalasari.

Kendati demikian, Barbie merasa maklum bahwa perkataan itu disebabkan lingkungan yang memberikan pengaruh buruk.

"Ya, mungkin pengaruh lingkungan, ya. Karena 'kan banyak orang di dalam (penjara) banyak masukan-masukan yang mungkin kurang sehat atau apa yang membuat dia jadi temperamental," jelas Barbie.

Ketika Barbie Kumalasari mengungkapkan keinginan untuk berpisah, awalnya Galih Ginanjar merasa enggan.

"Ya, dia sih enggak mau, ya. Dia enggak mau," kata Barbie.

"Terus aku bilang, kalau masih gini-gini terus, ya, maksudnya dia punya jalan masing-masing," lanjutnya.

Namun Barbie berusaha memberikan pengertian kepada suaminya itu.

"Orang 'kan enggak bisa kita paksakan. Aku juga enggak mungkin sabar terus dan juga masih punya tanggung jawab yang lain," terangnya.

Pada akhirnya, Galih Ginanjar menyerahkan semua keputusan kepada Barbie Kumalasari.

"Jadi akhirnya dia bilang 'Ya udah, terserah kamu'," kata Barbie.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)