"Ngabalin, Anda dengar dulu baru Anda jawab," kata Karni Ilyas.
"Enggak, enggak jangan juga begitu, enggak bagus," jawab Ali Ngabalin.
Simak video berikut ini menit ke-1.40:
Ali Ngabalin Ditegur Sudjiwo Tedjo
Sebelumnya, pada kesempatan itu Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut berkomentar soal peranyataan kontroversial Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi yang menyebut agama musuh besar Pancasila.
Dalam kesempatan itu, Sudjiwo Tedjo sempat menegur Staf Ahli Kepresidenan, Ali Ngabalin dan Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman.
Mulanya, Sudjiwo Tedjo akan mulai membahas pernyataan Yudian.
"Selamat malam Pak Karni, jadi ketika hari Rabu tanggal 12 ketika Pak Yudian bilang begitu saya termasuk menahan diri," kata Sudjiwo.
• Diungkit-ungkit Masalah Umur, Babe Ridwan Berpesan agar ILC Angkat Tema Kontroversi Kerajaan Galuh
Namun, ia sempat protes kepada Fadjroel Rachman dan Ali Ngabalin.
Ia meminta mereka diam lantaran dirinya tengah berbicara.
"Fadjroel tolong bicara setelah saya bicara, Pak Ngabalin."
"Saya diem ketika kalian semua berbicara," ujar Sudjiwo memberi peringatan.
Lalu, Sudjiwo Tedjo melanjutkan bahwa ia menilai pernyataan Yudian soal agama musuh Pancasila itu tak ada salahnya.
"Jadi apa salahnya menganggap begitu agama musuh terbesar Pancasila, enggak ada yang salah bagi saya."
"Karena dalam perjalanan panjang Pak Suteki itu baik teki itu tapa, meditasi, meditasi yang baik mudah-mudahan, suteki itu teki," jelas Sudjiwo Tedjo.