Disebutnya, kehadiran Prabowo Subianto dalam kabinet memberikan kontribusi yang baik.
"Dia menunjukkan satu poin yang menurut saya menarik karena ini memang berbeda dari tahun 2014," ujar Qodari.
"Bergabungnya Pak Prabowo ke dalam kabinet kali ini mungkin sedikit banyak juga membantu kontribusi sentimen positif."
Pernyataan Qodari itu pun langsung disahut oleh Politisi Demokrat, Roy Suryo.
Ia menyoroti hasil survei Indo Barometer yang menempatkan Prabowo Subianto di posisi pertama menteri dengan kinerja terbaik.
"Kan paling populer juga menterinya," sahut Roy Suryo.
Melanjutkan penjelasannya, Qodari pun membandingkan pemerintahan Jokowi sebelum dan sesudan Prabowo Subianto bergabung.
"Kan 2015 tidak ada Pak Prabowo," terang Qodari.
Ia menambahkan, keberadaan Prabowo Subianto ke dalam kabinet membuat dukungan untuk pemerintahan Jokowi semakin bertambah.
"Pendukungnya Pak Prabowo itu kan masih baper, tapi sekarang mau bilang enggak bagus susah karena Pak Prabowo ada di situ," jelas Qodari.
"Enggak, ini analisa saya. Apalagi Pak Prabowo sendiri ternyata buat responden survei ini paling banyak disebut menteri dengen kinerja yang baik."
Simak video berikut ini menit ke-3.25:
100 Kerja Jokowi
Pada kesempatan itu, sebelumnya M Qodari mengomentari soal 100 hari kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, M Qodari pun menyinggung kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.