Virus Corona

WNI di Natuna Dipastikan Sehat Virus Corona, Orangtua Jemput Anaknya Tanpa Masker

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tepat pukul 13.15 sebagian WNI yang telah menjalani masa karantina selama 14 hari di Hangggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) diterbangkan ke Jakarta. Hal ini juga merupakan tanda berakhirnya masa observasi dan karantina yang dilakukan pemerintah pusat terhadap WNI dari Wuhan, Sabtu (15/2/2020).

Mereka jauh-jauh datang dari rumahnya di Griya Cimangir, Bogor untuk menyambut anaknya itu.

Di negeri tirai bambu itu, Yusuf memang datang untuk menempuh pendidikan beasiswa jurusan Bisnis di Universitas Wuhan.

Menurut Ayahnya, Yusuf Azhar disebut sengaja mengambil pendidikan di China untuk mengejar ilmu pengetahuan setinggi-tingginya.

Sebab, Yusuf sejak sekolah menempuh pendidikan di pesantren.

Jelang Kepulangan WNI setelah Diobservasi di Natuna, Rombongan Menteri Tiba di Lanud Raden Sajad

Orangtua Yusuf Azhar saat akan menjemput putranya. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

"Kebetulan Anak saya di pondok pesantren 6 tahun. Jadi dia ingin tuntutlah ilmu sampai negeri China," tandas dia.

Baru berjalan 5 bulan atau sejak September 2019 lalu, virus Corona menyerang kota tersebut.

Ibu Yusuf, Aprilia, menyatakan sang anak sempat terisolasi di kota Wuhan.

"Dari komunikasi dari Yusuf, mereka itu tidak boleh keluar karena semua perjalanan itu ditutup semua."

"Mereka hanya ada di dalam kamar. Karena mereka dipantau," kata Aprilia.

Namun kini, Aprilia mengaku senang sang anak sudah bisa kembali bersama-sama keluarga lagi.

Bahkan, ia bakal membuat syukuran usai sang anak tiba di rumah.

"Bahagia sekali, senang sekali. Baca doa lah nanti di rumah untuk syukuran menyambut kedatangan anak saya."

"Semua rasanya orang tua bahagia," tuturnya.

Daftar Lengkap Daerah Asal WNI dari Wuhan di Natuna yang akan Dipulangkan Hari Ini

Meskipun mengalami hal ini, ia mengaku sang anak belum menyerah untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Wuhan usai kondisi mulai kondusif.

"Yusuf bilang tetap lanjut, tetap semangat sama kawan-kawan semua tidak ada yang mundur. Kalau saya mah terserah anak anak," pungkas dia.

(Tribunnews.com/Maliana/Igman Ibrahim/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 238 WNI di Natuna Sehat & Siap Pulang, Begini Kisah Haru Orangtua Jemput Anaknya: Bahagia Sekali!