Lucinta Luna Terjerat Narkoba

Ngaku Sering Dibully sampai Depresi, Lucinta Luna Pilih Tak Jadi Artis: Udah Enggak Sanggup Lagi

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Lucinta Luna menceritakan bully yang ia alami sampai membuatnya depresi, dalam tayangan iNews Prime, Jumat (14/2/2020).

"Kecuali mungkin kalau orang menggunakan ekstasi kita bisa lihat, mungkin dia lebih agresif, ya," tambah dia.

Lucinta Luna Ditahan, Kriss Hatta Ngaku Baru Ketemu Sekali: Sebelumnya Saya Udah Tahu Lebih Dulu

Barbie juga merasa tidak ada gelagat aneh dari artis kontroversial tersebut.

"Selama ini, sih, aku berteman enggak ada. Enggak ada yang aneh-aneh," paparnya.

Selain itu, Barbie memaklumi sikap Lucinta Luna yang mungkin selama ini terkesan temperamental.

"Tapi mungkin kalau cuma psikis temperamen atau emosional, itu wajar, ya," kata Barbie Kumalasari.

"Semua orang juga pasti punya karakter beda-beda," tegasnya.

"Tapi kalau untuk menggunakan (narkoba), sih, selama ini aku lihat enggak ada," kata Barbie.

Menurut Barbie, Lucinta Luna sering curhat soal depresi yang dialami.

Depresi itu muncul setelah banyak perundungan yang dialami Lucinta Luna melalui media sosial.

"Pernah, sering. Karena 'kan memang dia depresi, ya, pasti, lah," papar Barbie Kumalasari.

"Enggak usah kita nyebut. Diomongin orang aja kita kesel, apalagi kalau diomongin orang banyak," jelasnya.

Barbie menegaskan saat ini Lucinta Luna sangat membutuhkan dukungan.

"Itu kembali lagi ke psikis, sih. Jadi kalau menggunakan obat penenang, ya, kita tinggal butuh support aja, lah," ucap dia.

Ia juga berharap Lucinta Luna dapat segera direhabilitasi agar tidak tergantung lagi dengan obat-obatan terlarang.

"Semoga masalahnya cepat selesai. Dia bisa direhab," tutup Barbie Kumalasari.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)