Diketahui, beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani memposting rekaman suara yang diduga suara Sajad Ukra di akun Instagram miliknya.
Pada rekaman suara tersebut, terdengar seoarang pria berbicara dalam bahasa Inggris.
Kalimat yang dilontarkan dalam rekaman suara tersebut membuat Nikita Mirzani sakit hati.
Hal tersebut lantaran, dalam rekaman tersebut, suara yang diduga Sajad Ukra dianggap telah melecehkan negara Indonesia.
"Negara elo itu sangat korupsi. Gue bisa bayar polisi untuk masukin elo ke penjara, itu artinya netizen," tulis Nikita Mirzani.
Lantaran hal itu Nikita Mirzani merasa sakit hati dan tak terima negaranya dihina oleh warga negara asing.
• Cerita pada Jessica Iskandar Kisah Asmaranya yang Kandas, Nikita Mirzani: Pokoknya Sampai Terluka
"Niki sakit hati aparatur nagara Republik Indonesia yang Niki cintai dan Niki sangat hormati di lecehkan oleh warga asing.
Oleh Sajad Ukra. Ayah dari Azka.
Kalian bisa bayangkan kenapa Niki mempertahankan anak Niki yang jelas-jelas warga negara Indonesia generasi bangsa.
Sajad Ukra yang menghina aparatur negara Indonesia.
Dengan gampang ngomong begitu, Dengar kan ni bapak-bapak polisi yang saya hormati.
Saya ibu kandung mau di penjarakan dengan berbagai cara?
Apa iya polisi Indonesia bisa di bayar buat penjaraiin saya?" tulis Nikita Mirzani.
Sementara itu, pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea kemudian juga memberikan tanggapannya atas rekaman suara yang diduga Sajad Ukra tersebut.
Hotman Paris meminta pihak Polri untuk mengusut rekaman tersebut lantaran sudah melecehkan negara Indonesia.