Persik Kediri bermain lebih percaya diri setelah dalam keadaan unggul.
Sedangkan Bhayangkara FC masih sibuk untuk membongkar pertahanan lawan.
Asyik menyerang, gawang Bhayangkara FC kembali bobol untuk kedua kalinya.
Persik Kediri menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-38 lewat sundulan dari
Tidak ada tambahan gol tercipta, Persik Kediri untuk sementara unggul 2-0 atas Bhayangkara FC.
• Deretan Pemain Naturalisasi di Liga 1 2020: Persib Terbanyak, Bali United Berkurang, Arema FC?
Di babak kedua, Persik Kediri tidak mengendurkan serangan.
Percobaan dari Ronaldo Wanma pada menit ke-48 masih melambung di atas mistar.
Peluang matang untuk Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel mendapatkan bola muntah di depan mulut gawang.
Sayang, tendangan dari Ezechiel tepat berada dipelukan Junaidi.
Serangan balik cepat dilakukan oleh Persik Kediri pada menit ke-58 yang diakhiri oleh tendangan dari Faris Aditama.
Tendangan dari Faris Aditama masih bisa diblok oleh pemain belakang Bhayangkara FC.
Kiper Persik Kediri Junaidi melakukan penyelamatan penting dengan menggagalkan sundulan dari Ezechiel Ndouassel.
Bola rebound sebenarnya kembali didapat oleh pemin Bhayangkara FC, namun lebih dulu terjadi pelanggaran.
Gol justru kembali didapat oleh Persik Kediri.
Pada menit ke-66, Paulo Sitanggang membawa Persik Kediri unggul 3-0 berkat tendangan mendatar kerasnya ke pojok gawang Bhayangkara FC.