"Tapi sibuklah membangun isi yaitu akhlakul karimah, terima kasih Pak Erick," tutupnya.
Menanggapi penyataan Aa Gym itu, Sudjiwo Tedjo langsung angkat bicara.
Sudjiwo Tedjo menganggapo Erick Thohir tak perlu menjadi menteri.
"Tapi saya agak keberatan sama Pak Erick itu, mending dia enggak usah jadi menteri," kata Sudjiwo Tedjo.
Terkait hal itu, Sudjiwo Tedjo lantas menyinggung Piala Oscar yang berhasil diraih oleh film asal Korea Selatan.
"Ada hal yang penting kemarin Korea Selatan menang di Oscar kan," ujarnya.
Menurut dia, di Indonesia juga ada satu film yang sebetulnya patut menyabet Piala Oscar.
Namun, karena Ercik Thohir sibuk menjadi menteri, film tersebut gagal meraih penghargaan.
"Nah sekarang di Indonesia itu ada film yang bagus namanya Gundala yang ditangani Pak Erick dan kawan-kawan," ujar Sudjiwo Tedjo.
"Begitu beliau masuk jadi menteri, keteteran."
Dengan candaannya, Sudjiwo Tedjo menganggap Erick Thohir lebih layak mengurus film dibandingkan mengurus BUMN.
"Jadi gimana mau meraih kebanggan Indonesia lagi, saya kira berhenti jadi menteri, ngurus film," ucapnya berkelakar.
Sambil terbahak, Presenter Karni Ilyas lantas mengungkapkan tanggapannya.
"Usul dicatat," kata Karni Ilyas.
Simak video berikut ini menit ke-2.05: