Pemulangan WNI eks ISIS

Cerita Anak WNI Eks ISIS di Suriah, Lari Tak Lihat Keluarganya Lagi setelah Desanya Diserang Roket

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi di Kamp Al-Hol, Suriah. Anak WNI eks ISIS ceritakan kisah pahitnya kehilangan keluarga

"Program deradikalisasi memang belum optimal, tugas kita lah menyempurnakannya," ujarnya.

Cegah WNI Eks ISIS Kembali ke Tanah Air, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi

Bagaimana nasib WNI yang tidak akan dipulangkan?

Saat ditanya mengenai bagaimana nasib orang-orang yang tidak akan dikembalikan ke Indonesia, Presiden Jokowi enggan berkomentar banyak.

Dia menilai konsekuensi mengikuti ISIS seharusnya sudah diperhitungkan oleh orang-orang yang memutuskan pergi ke Suriah.

Sementara, menurut Sidney Jones, ratusan orang Indonesia yang ada di Suriah menghadapi beberapa kemungkinan.

"Mungkin ada yang coba melarikan diri dari penjara, ada yang lambat laun meninggal di sana," ujarnya.

"Ada yang mungkin bisa bertahan di sana. Tapi dengan keadaan perang di sana, kamp-kamp itu bisa dibom, kita nggak tau nasib-nasib WNI itu."

Sementara itu, Jokowi mengatakan ia telah meminta jajarannya mengidentifikasi 689 WNI eks ISIS diidentifikasi satu per satu.

Dengan demikian, kata Jokowi, pemerintah dapat mengantisipasi jika ada warga eks ISIS yang menyusup masuk ke Indonesia.

"Nama dan siapa berasal dari mana sehingga data itu komplet. Sehingga cegah tangkal bisa dilakukan di sini, kalau data itu dimasukkan ke imigrasi. Tegas ini saya sampaikan," katanya.

Sidney Jones mengatakan kecil kemungkinan bahwa WNi di Suriah itu bisa masuk kembali ke Indonesia karena akan sangat sulit bagi mereka keluar dari daerah konflik.

(BBC Indonesia)

Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul "Anak Indonesia eks ISIS di Suriah: 'Desa diserang roket, saya lari, setelah itu tak melihat lagi keluarga saya'"