Beberapa pasien yang dievakuasi dan saat ini menjalani karantina dikabarkan bakal segera dilepaskan paling lambat Rabu petang waktu setempat.
Dalam pesan yang disebarkan via media sosial, kapten kapal menjelaskan mereka berusaha mengikuti panduan pemerintah untuk memastikan kesehatan penumpang.
Kapten pun meminta maaf atas "gangguan" pada internet, dan menjelaskan sebenarnya mereka mempunyai bandwidht lebih banyak dari kapal lain.
Namun pada saat ini, ada banyak gawai yang terhubung.
• Satu TKA Asal China di Bekasi Tewas Disebut-sebut karena Virus Corona, Pihak Meikarta Membantah
"Saya meminta maaf atas gangguan berkala yang terjadi pada internet," ujar kapten.
Penumpang bernama Sally Abel dalam video yang diunggah ke Facebook mengungkapkan, ada begitu banyak orang yang batuk saat dia duduk di balkon.
"Ini jelas bukan liburan. Namun bisa dikatakan ini adalah relaksasi yang sesungguhnya," jelas penumpang yang berasal dari Inggris itu.
Sementara penumpang lain, Yardley Wong, dalam kicauannya di Twitter mengatakan "kecemasannya meningkat" karena banyaknya kasus yang diumumkan.
(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "174 dari 3.711 Orang di Kapal Pesiar Jepang Positif Terkena Virus Corona "Covid-19""