Terkini Nasional

Di ILC, Rizal Ramli Bongkar Jual Beli Jabatan Pemerintah: Mereka Nyolong Rame-rame Partai-partai Ini

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekonom Senior Rizal Ramli dalam acara indonesia lawyers club, Selasa (11/2/2020)

"Oleh karena itu, menurut saya sudah waktunya, partai-partai politik kita dibiayain saja oleh negara, seperti di Eropa, Australia, New Zealand," katanya.

Ia mengatakan untuk pembiayaan Parpol bisa menghabiskan pemerintah Rp 6 triliun per tahun.

Menurutnya hal tersebut lebih baik ketimbang Parpol memainkan politik uang dan mengakibatkan kerugian yang lebih besar.

"Perlu Rp 6 triliun satu tahun."

"Mereka nyolong ramai-ramai partai-partai ini, estimate saya Rp 50 triliun sampai Rp 70 triliun satu tahun," tambah Rizal Ramli.

"Kita hentikan, kita ubah criminal democracy (demokrasi kriminal) ini, jadi democracy yang amanah, yang good governance, sehingga orang-orang baik, orang-orang bagus bisa masuk ke dalam sistem."

Rizal Ramli menegaskan selama Indonesia masih marak praktik politik uang, Indonesia tidak akan bisa maju.

Disebut Sudjiwo Tedjo Keteteran Jadi Menteri dan Lebih Baik Mundur, Erick Thohir Tertawa

"Selama kita money politics mendominasi politik Indonesia, enggak usah mimpi yang aneh-aneh, survive (bertahan) saja sudah lumayan," katanya.

Ia juga menyindir beberapa partai politik yang petingginya hanya diisi oleh orang yang itu-itu saja, seperti PDI, Gerindra, dan Demokrat.

Rizal Ramli menginginkan semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dalam sebuah partai politik.

"Jadi kita perlu segera ubah sistem pembiayaan partai politik kita, tapi tidak bisa hanya dibiayai negara."

"Sementara partai politik dikelola bagaikan perusahaan keluarga, mana bisa kita teriak demokrasi, partai politiknya tidak di-run (dijalankan) dengan demokrasi," jelasnya.

Daftar 5 Menteri Layak Direshuffle Versi Survei Indonesia Political Opinion, Ada Nadiem Makarim

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-5.55:

Rizal Ramli Sindir Kualitas Kabinet Jokowi

Sebelumnya, Rizal Ramli sempat membandingkan soal Kabinet Indonesia Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.

Halaman
1234