Birgaldo menyebut alumni anggota-anggota teroris tetap akan berbahaya karena mereka telah mendapat keahlian-keahlian militer untuk merakit senjata dan merencanakan penyerangan lebih matang.
Dirinya tidak yakin deradikalisasi akan berhasil diterapkan kepada seluruh WNI bekas anggota ISIS.
Satu-satunya jalan yang dapat dilakukan oleh pemerintah menurutnya adalah memenjarakan narapidana terorisme seumur hidup.
Kemudian menutup pintu masuk bagi WNI bekas anggota teroris ISIS untuk kembali ke Indonesia.
"Program deradikalisasi menurut saya ini tidak 100 persen bisa menawar racun yang ada di otak mereka, maka satu-satunya jalan adalah memenjarakan mereka seumur hidup," kata Birgaldo.
"Atau juga kalau yang di ISIS jangan diterima kembali, jangan kita semudah membayangkan orang insaf dan sebagainya," tambahnya.
Birgaldo menekankan dirinya enggan memandang pemulangan WNI eks ISIS melalui sisi kemanusiaan.
"Saya kira tidak ada jalan, Komnas HAM menurut saya sudah kebablasan," katanya.
• Perasaan Korban Teroris soal Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS: Mengapa Negara Memikirkan Pengkhianat
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-10.50:
(TribunWow.com/Anung Malik)