Padahal, kontrak pemain kelahiran Belanda tersebut diketahui masih sampai akhir musim 2020.
Irfan Bahdim mengaku tidak mau melawan apa yang telah ditetapkan pelatihnya.
Ia mengungkap bahwa pelatih adalah bos, maka keputusannya harus diterima dengan baik.
“Harus terima, mau berani sama kepala pelatih. Pelatih adalah bos to,” tegas Irfan Bachdim sembari tertawa di mes Bali United, Senin (10/2) sore.
Irfan Bachdim menyatakan tidak tahu alasan namanya tak didaftarkan di skuat AFC.
“Saya tidak tahu, harus tanya Coach!” ujar eks Timnas Indonesia senior ini.
Ketika disinggung mengenai pernyataan Teco yang tidak mau membahas nama pemain yang tak ada dalam list 30 pemain di Piala AFC, Bachdim menyatakan itu terserah pelatih.
“Ya oke terserah Coach,” kata Bachdim.
Irfan Bachdim mengaku bahwa ia telah malakukan apa yang diharapkan pelatih.
Kendati memang tak terdaftar dalam skuat, ia sepenuhnya berserah.
“Kalau kamu datang ke latihan, (saya kerja keras, kalau pelatih tidak memberikan list (30 pemain), ya saya harus terus berlanjut. Live goes on. Live goes on,” ujarnya.
Bachdim mengakui kondisinya selalu bagus, ia pun memberikan dukungan kepada rekannya agar bisa memenangkan laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
“Kabar saya baik, selalu baik. Harus siap, harus menang.Semoga semua fans datang, bisa memberikan dukungan. Agar Bali United menang,” kata Irfan Bachdim
Irfan Bachdim memang sebelumnya diisukan hengkang dan dikabarkan dekat dengan salah satu klub Liga 1, PSS Sleman.
Akan tetapi, kabar tersebut tenggelam seiring pernyataan Bali United yang menyatakan belum ada tim yang bernegosisi dengan Serdadu Tridatu.