TRIBUNWOW.COM - Kasus penggerebekan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Padang yang terjadi beberapa hari lalu sempat ramai karena keterlibatan Anggota DPR RI Andre Rosiade.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno akhirnya angkat bicara soal tindakan Andre yang ikut serta dalam penggerebekan tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube kompastv, Minggu (9/2/2020), Sandiaga Uno menyebut apa yang dilakukan oleh Andre tidak tepat karena hal tersebut berada di luar ranah kewenangan tugas Andre.
"Saya ngelihat bahwa ini mungkin bukan tugas Bang Andre, ini lebih mungkin kepada tugas aparat hukum," jelas mantan Wakil Gubernur DKI jakarta itu.
Sandiaga Uno menegaskan dirinya akan mengingatkan kembali Andre terkait tugas utamanya sebagai wakil rakyat.
"Bang Andre ini sahabat saya, dan sekarang dia lagi tugas di DPR RI, saya akan terus mengingatkan bahwa fungsi utama dia adalah wakil rakyat," katanya.
PSK berinisial N (27) yang telah menjadi tersangka kini resmi mendapat penangguhan tahanan dari pihak kepolisian.
"Betul, penyidik sekarang sedang mempersiapkan dokumennya," ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/2/2020).
"Ditangguhkan penahanannya. Kasusnya tetap lanjut," jelas Stefanus.
• Ikut Gerebek PSK di Padang, Politisi Gerindra Andre Rosiade akan Dilaporkan ke Mabes Polri
Pihak Hotel akan Laporkan Andre
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sumatera Barat (Sumbar), maulana Yusran menyebut Andre sama sekali tidak meminta izin ke pihak hotel ketika terjadi penggerebekan PSK.
"Tidak ada minta izin, padahal hotel memiliki wilayah privacy yang harus dijaga," jelas Maulana.
Maulana mengatakan PHRI juga berencana memolisikan Andre.
"Selain itu karena kita dirugikan tentunya akan menempuh jalur hukum," kata Maulana.
Sedangkan pihak hotel yang dilakukan penggerebekan menyerahkan persoalan tersebut kepada PHRI Sumbar.