TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah akan segera memutuskan mengenai teknis pemulangan 328 warga yang saat ini diobservasi di Natuna.
Menurut Yuri, saat ini pemerintah masih membahas teknis pemulangan bersama sejumlah pihak terkait.
• Update Korban Tewas Virus Corona 910 Orang dan 40 Ribu Terjangkit, Ini 27 Negara yang Mengonfirmasi
"Saat ini sedang dirapatkan, karena itu menyangkut berbagai pihak. Baik Kemenkes, Kemenlu, Kemendagri, TNI dan sebagainya," ujar Yuri dalam konferensi pers di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
"Kapan tepatnya pemulangan dan sebagainya akan diputuskan," lanjut dia.
Yuri hanya memastikan bahwa rute pemulangan akan dilakukan dari Natuna ke Jakarta terlebih dulu.
Setelah 328 warga tiba di Jakarta, barulah mereka diserahkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah (pemda) masing-masing.
"Intinya ke Jakarta dulu, baru diserahkan ke pemda. Lalu ke keluarga masing-masing," ujar dia.
Sementara itu, terkait kapan para WNI itu bisa kembali lagi ke Kota Wuhan, Yuri belum bisa memastikan.
Sebab, saat ini pemerintah China masih menutup kota tersebut.
Yuri menambahkan, secara umum 328 warga yang diobservasi saat ini dalam kondisi baik.
Berdasarkan pemantauan Kemenkes, tidak ada yang mengeluhkan sakit panas, gangguan saluran pernafasan atau batuk yang menjadi indikator potensi penuralan virus corona.
"Semua dalam kondisi baik, " tambah Yuri.
• Ribuan Turis China Pilih Perpanjang Liburan di Bali, 61 Orang Pulang ke Wuhan Kota Asal Virus Corona
Diberitakan, 238 warga dipulangkan dari Kita Wuhan, China pada Minggu (2/2/2020) lalu.
Para warga itu langsung diobservasi di hanggar yang berada di Pangkalan TNI AU, Raden Sadjad, Natuna.
Pemerintah menjadwalkan observasi sejak 2 Februari 2020 hingga 16 Februari 2020.