Lina Mantan Sule Meninggal Dunia
Tanggapan Rizky Febian soal Hilangnya Perhiasan Rp 2 Miliar Milik Lina: Biarkan Lawyer yang Jawab
Rizky Febian buka suara perihal dugaan hilangnya perhiasan sang ibu, Lina Jubaedah senilai Rp 2 milliar.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Setelah hasil autopsi Lina Jubaedah diumumkan, kini giliran masalah perhiasan Lina senilai Rp 2 miliar diduga hilang.
Sebagai anak dari Lina Jubaedah, Rizky Febian buka suara perihal dugaan hilangnya perhiasan sang ibu.
Sayangnya, penyanyi yang akrab disapa Iky ini enggan menanggapi perihal dugaan hilangnya perhiasan sang bunda.
• Setelah Hasil Autopsi Lina Diumumkan, Rizky Febian: Aku Sama Aa Teddy Baik-baik Saja
Menurut Iky, dia tak berhak menjawab permasalahan tersebut.
"Itu biarkan lah. Bukan Iky yang berhak komentar," ujar Rizky Febian saat dijumpai di M Bloc, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).
• Rizky Febian Akhirnya Buka Suara soal Hasil Autopsi Lina, Singgung Hubungannya dengan Teddy
Kemudian, ia melanjutkan bahwa soal raibnya perhiasan itu sudah diurus oleh kuasa hukumnya.
"Iky lagi urus ahli waris dan semua ada lawyer. Biarkan lawyer yang jawab," katanya.
Tak mau berbicara banyak, Iky hanya ingin fokus dengan karirnya sebagai penyanyi serta showcase yang akan digelarnya.
"Saya mau fokus sama pekerjaan dan showcase nanti," ucap Rizky lagi.
• Seusai Perhiasan Rp 2 M Lina Raib, Pihak Rizky Febian Sebut Sempat Titipkan Uang Rp 4 M ke Mendiang
Sebelumnya, pihak Tedy Pardiyana telah mengungkapkan masalah perhiasan milik almarhum Lina Jubaedah.
Menurut Tedy, perhiasan yang disebut senilai Rp 2 miliar tersebut bukanlah hilang melainkan ditipu.
“Kenal dadakan, waktu pembikinan video clip lagu Sunda Almarhumah (Lina Jubaedah). Berlian saya juga ke bawa raib, saya beli dulu di Amerika, dititip istri malah ditipu, penggelapan, sama inisial (I) dan istrinya inisial (R)," ucap Tedy beberapa waktu lalu. (Kompas.com/Revi C. Rantung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rizky Febian Tanggapi Hilangnya Perhiasan Rp 2 Miliar Milik Lina Jubaedah, Katanya..."